Evaluasi Kinerja Prilling Tower Di Unit Evaporator & Finishing Urea Pusri II-B PT. Pupuk Sriwidjaja, Palembang.

Triansyah, Jun (2019) Evaluasi Kinerja Prilling Tower Di Unit Evaporator & Finishing Urea Pusri II-B PT. Pupuk Sriwidjaja, Palembang. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of abstrakk.pdf]
Preview
Text
abstrakk.pdf

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of coverr.pdf]
Preview
Text
coverr.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of daftar isii.pdf]
Preview
Text
daftar isii.pdf

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN JUN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN JUN.pdf

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (327kB)

Abstract

Urea merupakan salah satu produk utama yang dihasilkan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang, oleh karena itu dibutuhkan perhitungan serta pengolahan yang tepat untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Pada unit urea terdapat tujuh seksi, yaitu seksi
kompresi bahan baku, seksi sintesa, seksi purifikasi, seksi konsentrasi, seksi prilling, seksi
proses kondensat treatment, seksi recovery. Pada seksi sintesa terdapat reaksi antara
amoniak (NH3) dan karbon dioksida (CO2) yang membentuk ammonim carbamate
(NH2COONH4). Selain dari reaksi seksi sintesa juga terdapat larutan recycle carbamate
yang masuk ke seksi sintesa dan seksi recovery untuk efisiensi bahan baku. Untuk
mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi bahan baku dalam menghasilkan urea diperlukan
analisis perhitungan dari alat yang terdapat pada seksi evaporator & finishing, salah satunya
adalah pada alat Prilling Tower (IA-301).
Prilling Tower didefinisikan sebagai alat pembuat urea cair menjadi urea butiran (prill),
yang berfungsi untuk melelehkan dan mendistribusikan merata ke distributor, lalu
dijatuhkan kebawah kemudian didinginkan oleh udara dari bawah. dan menghasilkan produk
Urea butiran ( prill )
Prilling Tower secara garis besar berfungsi sebagai Tempat proses pembutiran produk
urea, dengan bentuk produk yang keras, padat, putih dan berbentuk butiran.
Dari tugas khusus yang telah diselesaikan dapat ditarik kesimpulan bahwa efisiensi panas
pada kondisi aktual 88,08% lebih rendah daripada kondisi design 90,11% dengan Q loss
Aktual - 4.666.529,399 dan Q loss Design – 6.122.300,213

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2019 06:45
Last Modified: 23 Jan 2024 02:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19926

Actions (login required)

View Item View Item