PEMATAHAN DORMANSI BENIH PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN BERBAGAI PERIODE AFTER-RIPENING DAN KONSENTRASI KNO3

DIPONEGORO, MUHAMMAD ZAINUL FATDILLAH (2019) PEMATAHAN DORMANSI BENIH PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN BERBAGAI PERIODE AFTER-RIPENING DAN KONSENTRASI KNO3. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of FULL-SKRIPSI.pdf] Text
FULL-SKRIPSI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan buah yang mempunyai nilai kandungan nutrisi yang sangat baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam bentuk buah segar maupun dalam bentuk suatu produk hasil olahan. Di Indonesia kebutuhan konsumsi pepaya cukup tinggi, untuk meningkatkan produksi pepaya salah satunya dengan cara memilih kualitas benih pepaya yang baik, akan tetapi walaupun benih pepaya itu baik permasalahan dasar yang terjadi pada benih pepaya ini adalah dormansi. Untuk mengatasi permasalahan dormansi benih pepaya ini dapat dilakukan dengan cara after-ripening dan KNO3. After-ripening merupakan teknik dalam mematahkan periode dormansi benih dengan cara menyimpan benih pada penyimpanan kering. Sedangkan KNO3 berfungsi untuk meningkatkan aktifitas hormon pertumbuhan pada benih sehingga dapat memecah periode dormansi. Penelitian dilakukan di Lahan petani, Dayakan, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2018 sampai November 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi KNO3 (K0 : 0%, K1 : 7,5%, K2 : 15%, K3 : 22,5%). Faktor kedua adalah periode after-ripening (W1 : 0 hari, W2 : 7 hari, W3 : 14 hari). Dari hasil penelitian di lapangan, pematahan dormansi benih pepaya paling baik pada konsentrasi KNO3 15% (K3) dan periode after-ripening W2 : 7 hari. Hasil terbaik pada parameter potensi tumbuh, hitungan pertama tanaman normal, tinggi tanaman, bobot kering tanaman.
Kata kunci : Benih Pepaya, After-ripening, KNO3

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 24 Jun 2019 02:59
Last Modified: 08 Jun 2022 02:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19919

Actions (login required)

View Item View Item