PENGENDALIAN EROSI DI PIT J-VOID PT.KPC, SANGATTA UTARA KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR, BERDASARKAN PERHITUNGAN LAJU EROSI DAN ALIRAN PERMUKAAN.

Wibowo, Andricko Kristian (2019) PENGENDALIAN EROSI DI PIT J-VOID PT.KPC, SANGATTA UTARA KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR, BERDASARKAN PERHITUNGAN LAJU EROSI DAN ALIRAN PERMUKAAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (472kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Intisari.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (415kB) | Preview

Abstract

INTISARI PT. KPC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara di Sangatta, pada Kegiatan pertambangan berdampak pada kerusakan lingkungan, sehingga kegiatan reklamasi pun sangat diwajibkan. Oleh karena itu kegiatan penambangan selalu diikuti oleh kegiatan reklamasi. Salah satu kriteria tingkat keberhasilan reklamasi dapat dilihat dari tingkat erosi yang terjadi di lahan reklamasi tersebut. Kegiatan pertambangan di PT. KPC dilakukan di berberapa pit, salah satunya adalah pit J-Void, dimana lahan reklamasi pada lokasi tersebut masih berumur muda yaitu 0 hingga 4 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar erosi yang terjadi di pit J-Void dengan menggunakan metode petak dan tongkat, mengetahui besar aliran permukaan yang terjadi dengan menggunakan metode petak, dan mengetahui pengendalian erosi yang tepat. Dalam memperoleh besar erosi yang dibutuhkan, tahapan pertama yang dilakukan yaitu pembuatan peta topografi, dengan tujuan diketahui informasi tentang keberadaan, lokasi, jarak dan ketinggian. Tahapan kedua yang dilakukan adalah tahapan lapangan 1 yaitu dilakukan survei terhadap satuan batuan, pengunaan lahan, kemiringan lereng, serta ketebalan dan tekstur tanah. Tahapan ketiga yang dilakukan yaitu pembuatan peta satuan batuan, pengunaan lahan dan kemiringan lereng berdasarkan data survei yang dilakukan sebelumnya, dari peta yang telah dbuat dapat ditentukan titik pengamatan erosi. Tahapan keempat yang dilakukan yaitu yaitu pembuatan petak dan tongkat pada daerah penelitian, setelah petak dan tongkat telah dibuat, pengambilan data dapat dilakukan setiap kali kejadian hujan, data pada petak dapat diambil dari sampel pada bak penampung sedangkan pada tongkat dapat diambil data dari perubahan ketebalan tanah. Tahapan kelima yang dilakukan yaitu tahapan laboratorium, pengujian laboratorium yang dilakukan yaitu pengukuran berat kering tanah serta berat volume tanah. Tahapan keenam yang dilakukan yaitu perhitungan nilai erosi dan aliran permukaan dengan metode matematis, nilai erosi yang telah diperoleh lalu dibandingkan keterkaitanya dengan nilai aliran permukaan. Besar aliran permukaan diperoleh dari perhitungan ketinggian air yang terdapat di dalam bak, lalu dimasukkan ke dalam rumus perhitungan. Nilai erosi yang diperoleh, lalu dibangdingkan dengan klasifikasi tingkat bahaya erosi, agar dapat ditentukan pengendalian erosi yang tepat. Hasil perhitungan erosi rata-rata pada lahan reklamasi bekas tambang di pit J-Void, dengan menggunakan tongkat pertama adalah 144.05 ton/ha/tahun, tongkat kedua adalah 141.92 ton/ha/tahun, dan petak kecil sebesar 143.99 ton/ha/tahun. Nilai aliran permukaan berbanding lurus dengan nilai erosi. Nilai erosi di wilayah pit J-Void telah melewati batas, oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan, upaya pengelolaan yang dilakukan adalah dengan menerapkan teras bangku dengan penambahan tanaman penutup yaitu tanaman bambu tali (Gigantochloa apus) dan dedekan (Indigofera endecaphylla). Kata kunci : Erosi, ambang kritis, tongkat erosi, dan petak kecil. EROSION

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 Jun 2019 03:44
Last Modified: 21 Jun 2019 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19902

Actions (login required)

View Item View Item