PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METHYL ISOCYANATE DARI MONO METHYL FORMAMIDE KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN

Prakoso, Chairul Fikri and Radhitya A.D, I Nyoman (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METHYL ISOCYANATE DARI MONO METHYL FORMAMIDE KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (336kB) | Preview

Abstract

Pabrik Methyl Isocyanate (MIC) dari Mono methyl formamide (MIF)
dengan kapasitas 100.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Cilegon, Banten
dengan luas tanah 75.000 m2, menggunakan bahan baku MMF yang dibeli dari
Negara China. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam
satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 262 orang.
Proses pembuatan MIC dibuat dengan cara dehidrdrogenasi MMF
dengan mengggunakan katalis Paladium Chloride (PdCl2) pada reaktor fixed bed
multitube, reaksi berlangsung secara endotermis dengan konversi 90% pada
reaktor (R). Sebelum masuk ke reactor, MMF (bahan baku)dari tangki
penyimpanan dan recycle MMF fase cair dipompakan kedalam vaporizer, suhu
MMF di naikan hingga 200 oC dan menjadi fase uap selanjutnya MMF masuk
kedalam Heat Exchanger untuk menaikan suhu dari 200 oC menjadi 300 oC dan
tekanan 3atm selanjutnya MMF diumpankan kedalam reactor fixed bed multitube
dengan katalis PdCl2, reaksi terjadi pada suhu 250-310 oC dan tekanan 3.2atm.
Produk keluar reactor pada suhu 279,57oC di umpankan kedalam cooler 01 untuk
menurunkan suhu menjadi150 oC kemudian masuk kedalam kondensor parsial
(CDP) dimana MIC, MMF dan impuritis dimethyl formamide (DMF)
terembunkan, kemudian H2 dipisahkan dari MIC ,MMF dan impuritis dimethyl
formamide (DMF) di dalam separator dimana MMF dan DMF akan di umpankan
kedalam Menara distilasi (MD-01) dengan kondisi suhu umpan masuk 42,6oC dan
tekanan 1,05 atm yang sebelumnya di dinginkan di dalam cooler (CL-02). Di
menara distilasi (MD-01) MIC akan menjadi produk atas (MD-01) dengan
kemurnian 99% sebanyak 100.000 ton/tahun selanjutnya akan disimpan kedalam
tangki penyimpanan, sedangkan MMF dan DMF sebagai hasil bawah yang
selanjutnya masuk kedalam menara distilasi (MD-02) dengan kondisi operasi
suhu 126,02oC dan tekanan 1,05atm untuk memisahkan MMF yang akan di
recycle dari impuritis DMF, dimana DMF sebagai hasil atas menara akan masuk
kedalam UPL.
produk utama MIC dijual dengan harga Rp44.000,00/kg. Pabrik MIC
membutuhkan air sebanyak 564.084,81 kg/tahun dengan air make up sebanyak
16.904,8 kg/tahun yang dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri, Cilegon, Banten,
sedangkan untuk Dowtherm A dibutuhkan sebanyak 63.791,69 kg/tahun. Daya
listrik sebesar 170 KW diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan
generator diesel dengan daya sebesar 170 kW.
Dari analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap
sebesar Rp.557.067.292.945,39 dan $.22.815.503,57,modal kerja sebesar
Rp.1.875.821.939.473 POT sebelum pajak 1,68 tahun dan POT setelah pajak 2,02
tahun, Roi sebelum pajak 49,4%, ROI sesudah pajak 39,5%, BEP 40,79%, SDP
24,02% dan DCF 19,67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra
rancangan pabrik methyl isocyanate layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Jun 2019 03:38
Last Modified: 06 Sep 2023 02:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19901

Actions (login required)

View Item View Item