GEOLOGI DAN ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK-MEKANIKA TANAH, DAERAH PARAKAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGRAYUNG, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH

HAFIZH, TAUFIQA (2019) GEOLOGI DAN ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK-MEKANIKA TANAH, DAERAH PARAKAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGRAYUNG, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (571kB) | Preview
[thumbnail of 3. SARI.pdf]
Preview
Text
3. SARI.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (124kB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di Desa Parakan dan sekitarnya, Kecamatan
Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis
pada koordinat 1. X: 474000, Y: 9205250, 2. X: 478000, Y: 9205250, 3. X:
478000, Y: 9199000, 4. X: 474000, Y: 9199000. Luas daerah penelitian 6,25 km
x 4 km dengan skala 1:20.000. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi
geologi, kondisi geomorfologi, dan kondisi geologi teknik pada lereng terhadap
kerentanan gerakan tanah daerah telitian dan nilai faktor keamanan dari lereng
tersebut.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan bentuk asal
geomorfologi, yaitu : bentuk asal struktual, terbagi menjadi 2 bentuk lahan berupa
perbukitan lipatan (S1), dan perbukitan sesar (S2), bentuk asal fluavial berupa
dataran aluvial (F1). Pola pengaliran daerah penelitian dibagi menjadi 2 pola
pengaliran yaitu subpararel (SPL), dan rectangular (RCL) Selain itu daerah telitian
memiliki 3 jenis kelerengan yaitu landai, miring, agak curam.
Susunan stratigrafi daerah penelitian, dari tua ke muda sebagai berikut :
Satuan batulempung-karbonatan Kerek N17 (Miosen Akhir), Satuan napal
Kalibeng berumur N17–N18 (Miosen Akhir-Pliosen Awal) dan Satuan endapan
aluvial berumur holosen. Selain itu terdapat struktur geologi berupa satu data
lipatan antiklin, satu data kekar, empat data sesar naik dan dua data sesar
mendatar.
Tata guna lahan daerah telitian berupa persawahan dan perkebunan, hutan
produksi, dan pemukiman penduduk. Curah hujan rata rata perbulan 106,08 mm
dengan intensitas rendah. Hasil analisa faktor keamanan lereng dengan
menggunakan software geostudio 2012 (Slope/W) didapatkan nilai faktor
keamanan (FK) yaitu: lereng Kayen lp 46 (FK= 1,081), lereng Nampu lp 34 (FK=
1,159), lereng Parakan lp 52 (FK= 1.219). Zona kerentanan gerakanan tanah pada
daerah telitian terbagi menjadi 3 zona yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah
15% dari luas peta, zona kerentanan gerakan tanah sedang 60% dari luas peta, dan
zona kerentanan gerakan tanah tinggi 25% dari luas peta.
Kata Kunci : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Faktor Keamanan, Zona
Kerentanan Gerakan Tanah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Faktor Keamanan, Zona Kerentanan Gerakan Tanah
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Jun 2019 03:31
Last Modified: 24 Jan 2024 02:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19900

Actions (login required)

View Item View Item