PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BREKSI DI DESA WONOLELO, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ulum, Muhammad Faiz Rujjaul (2019) PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BREKSI DI DESA WONOLELO, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (529kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

INTISARI Kegiatan penambangan breksi di Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta dilaksanakan secara illegal. Pada Bulan Februari Tahun 2016 kegiatan penambangan telah dihentikan, dan meninggalkan lahan bekas tambang. Lahan bekas tambang yang ditinggalkan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan berupa perubahan bentang lahan dan perbedaan elevasi lereng. Faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya gerakan massa tanah di daerah penelitian ialah curah hujan, dan aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini mengetahui kerentanan gerakan massa tanah berdasarkan nilai faktor keamanan lereng dan menentukan teknik rekayasa pengendalian gerakan massa tanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survei, dan pemetaan lapangan, teknik purposive sampling, metode uji laboratorium, teknik analisis data secara sistematik, Metode Fellinius dengan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi Slope/W. Parameter yang digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan adalah geometri lereng, dan sifat fisik dan mekanika tanah, sedangkan parameter untuk menentukan pengendalian gerakan massa tanah adalah iklim, bentuklahan, kemiringan lereng, batuan, dan aliran infiltrasi. Semua parameter yang ada diperoleh dengan cara cross check data dan pemetaan di lapangan. Setelah dilakukan perhitungan nilai faktor keamanan kemudian dilakukan upaya pengendalian gerakan massa tanah berdasarkan kondisi rona lingkungan daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng dengan menggunakan Metode Fellinius yaitu untuk lereng 1 bernilai 0,523 dan untuk lereng 2 bernilai 0,692 yang berarti kedua lereng tersebut termasuk kedalam kategori labil. Arahan pengelolaan berupa perubahan geometri lereng dengan pembuatan trap/jenjang dengan alas teras 3 m dan tinggi teras 3 m. Pembuatan dinding penahan Kantilever untuk menahan material debris yang jatuh ke jalan. Pembuatan saluran drainase untuk mengurangi aliran permukaan, dan penanaman Pohon Mahoni dan tanaman Akar Wangi. Setelah diterapkan rekayasa teknik, maka didapatkan nilai faktor keamanan lereng, pada lereng 1 yaitu 1,26 dan lereng 2 yaitu 1,57 yang termasuk dalam katergori lereng stabil. Kata Kunci: Gerakan Massa Tanah, Kestabilan Lereng, Nilai Faktor Keamanan, Metode Fellinius.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 Jun 2019 03:24
Last Modified: 21 Jun 2019 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19899

Actions (login required)

View Item View Item