Ensya, Muhammad Hafizh (2019) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG BERDASARKAN MEKANIKA BATUAN, PADA BUKIT PANDAWA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (140kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (921kB) | Preview |
Preview |
Text
SARI ATAU ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian termasuk dalam Zona Pegunungan Kulon Progo yang secara
administratif terletak di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Secara geografis terletak pada 418500.00 mE – 423500.00 mE
dan 9146000.00 mN – 9141000.00 mN. Luas daerah penelitian yaitu 25 km2 dengan
panjang 5 km dan lebar 5 km.
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan bentuk asal, yaitu
satuan bentuk asal vulkanik yang terdiri dari bukit intrusi (V1) dan dataran
fluviovulkanik (V2). Satuan bentuk asal denudasional yang terdiri dari bukit sisa (D1).
Satuan bentuk asal fluvial yang terdiri dari tubuh sungai (F1). Pola pengaliran yang
berkembang pada daerah telitian yaitu subparalel.
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda disusun oleh satuan batupasir
Nanggulan berumur Eosen – Oligosen Awal, satuan batupasir – krikilan Kebobutak
berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal, dan satuan endapan lahar merapi berumur
Pleistosen – Holosen.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa kekar
berpasangan dengan arah tegasan relatif utara – selatan, sesar mendatar kiri Bukit
Pandawa (Reverse Left Slip Fault) berarah timur laut – barat daya, sesar turun Bukit
Pandawa (Left Normal Slip Fault) berarah relatif utara – selatan, sesar mendatar kanan
(Reverse Right Slip Fault) berarah barat – timur.
Berdasarkan analisis kestabilan lereng yang telah dilakukan terhadap 11 lereng
pada Bukit Pandawa, diketahui bahwa terdapat 5 lereng yang memiliki potensi
pergerakan. Lereng dengan potensi pergerakan antara lain lereng 2 tipe membaji
dengan dimensi kecil, lereng 3, 5 dan 10 tipe guling dengan dimensi yang kecil, dan
lereng 9 tipe bidang. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk lereng 2, 3, 5, dan
10 dapat dengan melakukan pelandaian pada lereng lalu dilanjutkan dengan
pengecoran pada permukaan lereng. Sedangkan penanggulangan pada lereng 9 dapat
dilakukan dengan memberikan pasak (anchor) secara merata pada permukaan lereng.
Kata kunci : Kestabilan lereng, Potensi pergerakan, Penanggulangan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 21 Jun 2019 03:07 |
| Last Modified: | 02 May 2023 07:57 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19892 |
Actions (login required)
 |
View Item |