Geologi Dan Karakteristik Geokimia Zonasi Profil (Vertikal) Endapan Nikel Laterit, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara

Setiaji, Wahyu (2019) Geologi Dan Karakteristik Geokimia Zonasi Profil (Vertikal) Endapan Nikel Laterit, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (493kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (302kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian berada didaerah Pomalaa dan sekitarnya yang secara administratif berada di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian terletak di koordinat X : 346944 - 348240 dan Y : 9536778 - 9535893 UTM WGS84 Zona 51 S. Lokasi penelitian terdapat pada wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT.Aneka Tambang.Tbk. Pada daerah telitian setelah dilakukan pengamatan didapatkan beberapa informasi yaitu, kondisi geomorfologi yang terbentuk seperti Bentukasal Denudasional terdiri dari Satuan Bentuklahan Bukit Denudasional (D1), dan Satuan Bentuklahan Lereng Denudasional (D2). Bentuklahan Antropogenik terdiri dari Satuan Bentuklahan PIT (A1), dan Satuan Bentuklahan Bukit Tambang (A2). Pada daerah telitian stratigrafi disusun oleh Satuan Peridotit, Satuan Peridotit Terserpentinisasi, dan Satuan Serpentinit. Struktur geologi berupa kekar berpasangan (shear joint), dan sesar. Kekar memiliki arah relatif tenggara - barat laut, dan barat - timur. Sesar dengan arah relatif tenggara - barat laut dengan sesar mendatar kanan dan sesar berarah timur laut - barat daya dengan sesar mendatar kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia endapan laterit nikel yang berkaitan dengan keterdapatan batuan dasar yang merupakan kelompok batuan ultramafik yang berasal dari anggota ESO (East Sulawesi Ophiolite). Metode yang digunakan yaitu berupa pemetaan lapangan, analisis petrografi, XRF (geokimia), dan XRD. Sistem laterit daerah telitian terbagi atas zona top soil, limonite, earthy saprolite, rocky saprolite, dan bedrock. Geokimia laterit dibagi berdasarkan prosentasi unsur yaitu unsur mayor (Fe2O3, SiO2, MgO), dan unsur minor (Ni, Cr2O3, Al2O3, CO). Akumulasi kadar Ni terdapat paling dominan pada zona saprolit. Pada zona saprolit batuan asal mengalami impregnansi dari keterdapatan unsur Ni (penjenuhan / pemenuhan kandungan gas atau cairan) melalui larutan yang mengandung Ni sehingga akumulasi dari kandungan Ni menjadi tinggi (diantara 0,5% - 1,79%). Kata kunci : Pomalaa, Nikel, Laterit, Geokimia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 18 Jun 2019 04:50
Last Modified: 18 Jun 2019 04:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19866

Actions (login required)

View Item View Item