Pulo, Stenly Sebastian Jouino (2019) PERAN WHATSAPP DALAM MEMBANGUN TANGGUNGJAWAB BERSAMA ANTARA GURU, SISWA DAN ORANGTUA SISWA DI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN].pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan membutuhkan keterlibatan keluarga khususnya orangtua untuk meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab bersama dalam pendidikan. Kerjasama antara sekolah dengan orangtua dapat dibangun dengan penguatan komunikasi dua arah. Komunikasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan tentang perkembangan peserta didik baik dari orangtua kepada sekolah maupun sebaliknya. Komunikasi sekolah dengan orangtua dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, proses serta bentuk komunikasi turut berkembang. Saat ini banyak bermunculan media komunikasi untuk membantu proses komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien, salah satunya yaitu WhatsApp. SMA BOPKRI 2 Yogyakarta telah memanfaatkan WhatsApp sebagai media komunikasi antara sekolah dengan siswa dan orangtua siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peran WhatsApp dalam membangun tanggung jawab bersama dan (2) menganalisis pola komunikasi melalui WhatsApp antara guru, siswa dan orangtua siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif model interaktif. Penggunaan WhatsApp sebagai media komunikasi antara guru, siswa dan orangtua siswa didasari oleh perkembangan teknologi dan informasi yang membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam teori The Extension of Man dikatakan bahwa media dapat mempengaruhi bahkan mengubah perilaku seseorang. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa perilaku orangtua mengalami perubahan menjadi lebih memperhatikan pendidikan anaknya. Hasil penelitan menunjukkan bahwa WhatsApp berperan sebagai media sosialisasi informasi, media kontrol dan pengawasan, media apresiasi prestasi siswa dan media diskusi serta koordinasi. Pola komunikasi yang terbentuk adalah komunikasi dua arah yang bersifat kolaboratif, artinya ada kerjasama antara guru, siswa dan orangtua siswa dalam komunikasi untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Dalam proses komunikasi ini terdapat dua hambatan yang terjadi yaitu gangguan mekanik/teknis berupa konektivitas internet dan motivasi orangtua untuk berkomunikasi dengan guru terkait perkembangan anak di sekolah. Guru, siswa serta orangtua menyatakan puas dengan penggunaan WhatsApp sebagai media komunikasi di sekolah, karena dapat memenuhi kebutuhan berupa informasi, pemenuhan tanggungjawab bersama dan kepercayaan. Kata kunci : komunikasi, tanggungjawab, whatsapp
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 14 Jun 2019 08:12 |
Last Modified: | 14 Jun 2019 08:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19850 |
Actions (login required)
View Item |