PENGELOLAAN DAERAH IMBUHAN DAN MATAAIR SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DI DUSUN POYAHAN, DESA SELOHARJO, KECAMATAN PUNDONG, KABUPATEN BANTUL, D.I.YOGYAKARTA

Karniawan, Prahesta Ardhya (2019) PENGELOLAAN DAERAH IMBUHAN DAN MATAAIR SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DI DUSUN POYAHAN, DESA SELOHARJO, KECAMATAN PUNDONG, KABUPATEN BANTUL, D.I.YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-S1-Ardhya--114150033.pdf] Text
Skripsi-S1-Ardhya--114150033.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kebutuhan air untuk kehidupan sangat vital peranannya. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan berbanding lurus dengan kebutuhan airnya, namun ketersediaan air terbatas jumlahnya. Hal ini dapat dilihat dari kondisi lingkungan suatu daerah. Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul memanfaatkan dua mataair yaitu Mataair Surocolo 1 dan 2. Namun pada saat musim kemarau mengalami penurunan kuantitas. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik mataair, potensi ( kualitas dan kuantitas ) mataair, dan merencanakan arahan pengelolaan yang sesuai pada daerah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan pemetaan untuk mengetahui karakteristik mataair pada daerah penelitian, metode matematis untuk menghitung debit mataair dan pertumbuhan penduduk, metode laboratorium untuk menganalisis kualitas mataair. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe mataair di daerah penelitian adalah parenial spring dengan kualitas air yang buruk karena nilai Total Coliform yang tinggi sebesar sehingga untuk dikonsumsi harus direbus terlebih dahulu. Mataair Surocolo mampu memenuhi kebutuhan air warga sepanjang tahun. Namun demikian tetap diperlukan pengelolaan pada Mataair Surocolo 2 berupa bak penangkap mataair dengan dimensi 5 m3 dan sistem pemanenan air hujan dengan ukuran 5,5 m x 4 m x 2,5 m pada daerah imbuhan sebagai penunjang aktivitas pariwisata. Serta pengelolaan secara vegetatif dengan pembuatan rorak dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 60 cm.
Kata kunci : Pengelolaan, Daerah Imbuhan, Mataair

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 14 Jun 2019 04:05
Last Modified: 17 Mar 2023 04:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19844

Actions (login required)

View Item View Item