GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG DESA SOMAGEDE DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH

Arif, Muhammad Imam (2019) GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG DESA SOMAGEDE DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (274kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Somagede dan sekitarnya, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dan secara UTM terletak pada koordinat 338700 mT - 344000 mT dan 9166000 mU - 9171000 mU. Metode yang digunakan berupa pemetaan geologi dan analisis kestabilan lereng, dimana kestabilan lereng menggunakan 2 metode yaitu metode Fellenius dan Bishop melalui software slide. Tingkat kelerengan di lokasi penelitian terbagi menjadi 4 jenis yaitu agak curam, curam, sangat curam, dan luar biasa curam. Pola pengaliran yang berkembang berupa rectangular dan complex. Secara geomorfologi lokasi penelitian terbagi menjadi 4 bentuklahan dalam 1 bentukasal yaitu bentukasal struktural. Bentuklahan tersebut ialah perbukitan melange (S22), lembah melange (S23), perbukitan homoklin (S24), dan lembah sesar (S25). Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 satuan batuan. Dari umur geologi yang paling tua hingga ke yang paling muda ialah satuan filit Luk-ulo, satuan breksi Totogan, dan satuan breksi Waturanda. Berdasarkan dari hasil analisis kestabilan lereng, lereng 1 memiliki nilai faktor keamanan dari metode Fellenius, 1927 sebesar 2,743, sedangkan dari metode Bishop dengan menggunakan software slide didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 2,968. Lereng 2 memiliki nilai faktor keamanan dari metode Fellenius, 1927 sebesar 2,267, sedangkan dari metode Bishop dengan menggunakan software slide didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 2,782. Lereng 3 memiliki nilai faktor keamanan dari metode Fellenius, 1927 sebesar 2,904, sedangkan dari metode Bishop dengan menggunakan software slide didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 3,156. Hasil analisis dari masing-masing metode pada ketiga lereng tersebut menunjukan bahwa lereng-lereng tersebut masuk kedalam keadaan lereng yang stabil. Kata kunci: pemetaan geologi, Formasi Kompleks Melange Luk Ulo, Formasi Totogan, Formasi Waturanda, kestabilan lereng, faktor keamanan, Fellenius, software slide.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Jun 2019 04:01
Last Modified: 14 Jun 2019 04:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19842

Actions (login required)

View Item View Item