HUBUNGAN KOREA SELATAN DAN TIONGKOK PASCA PENEMPATAN SISTEM PERTAHANAN THAAD (TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE) DI KOREA SELATAN (2016-2018)

LESTARI, TIARA SURYA (2019) HUBUNGAN KOREA SELATAN DAN TIONGKOK PASCA PENEMPATAN SISTEM PERTAHANAN THAAD (TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE) DI KOREA SELATAN (2016-2018). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (277kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan
Korea Selatan dan Tiongkok setelah adanya penempatan sistem pertahanan
THAAD di Korea Selatan. Penempatan THAAD di Korea Selatan ini merupakan
salah satu bentuk kerja sama pertahanan Korea Selatan dan Amerika Seikat yang
dilakukan untuk melindungi Korea Selatan dari ancaman uji coba rudal dan nuklir
Korea Utara. Sementara itu, setelah selesainya Perang Korea di tahun 1953 Korea
Utara dan Korea Selatan tidak pernah ada kesepakatan damai. Hal tersebut terjadi
karena provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara dengan pengembangan dan uji
coba nuklirnya. Di sisi lain penempatan THAAD di Korea Selatan ini mendapat
penentangan keras dari Tiongkok yang merupakan rekan ekonomi terbesar korea
Selatan. Penentangan tersebut dilakukan dengan menghentikan arus ekonomi Korea
Selatan ke Tiongkok yang membuat perekonomian Korea Selatan melemah.
Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka yang mada data yang
diperoleh merupakan data sekunder yang diapat dari buku, jurnal, artikel, berita dan
lainnya yang kemudian dikumpulkan dan dianalisis. Kerangka teori yang
digunakan yaitu hubungan bilateral, keamanan militer dan keamanan ekonomi yang
mana penentangan Tiongkok terhadap THAAD Korea Selatan dikarenakan
keamanannya terancam sehingga Tiongkok menghentikan arus ekonomi Korea
Selatan ke Tiongkok yang menyebabkan keamanan ekonomi Korea Selatan
melemah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan THAAD di Korea
Selatan membuat Tiongkok geram sehingga hubungan Korea Selatan-Tiongkok
merenggang bahkan rusak. Untuk memulihkan hubungan kedua negara secara
penuh memerlukan banyak waktu dan banyak usaha oleh Korea Selatan. Namun,
untuk mencapai pemulihan secara penuh tersebut terdapat hambatan berupa
pelanggaran-pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Tiongkok akan tetap
menjadi sumber ketegangan laten. Meskipun hubungan Korea Selatan-Tiongkok
dapat dipulihkan kembali, hal tersebut dikarenakan adanya faktor ekonomi kedua
negara.
Kata Kunci: Korea Selatan, THAAD, Tiongkok, hubungan bilareral.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Jun 2019 03:34
Last Modified: 14 Jun 2019 03:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19837

Actions (login required)

View Item View Item