Kuswantoro, Suprih (2019) ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESAHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, DAN CAPITAL) PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Periode 2013-2017). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi SKRIPSI.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_Suprih Kuswantoro.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Suprih Kuswantoro, Nomor Mahasiswa 152150038, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Judul Penelitian “Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital) Pada Industri Perbankan di Indonesia” (Studi pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Periode 2013-2017). Dosen Pembimbing I: Dr. Sadeli, M.Si dan Dosen Pembimbing II: Drs. Indro Herry Mulyanto, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital) pada Bank BUKU 1 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, periode 2013-2017. Penelitian ini menggunakan 4 (empat) aspek yaitu Risk Profile dengan indikator NPL, IRR, dan LDR, aspek Good Corporate Governance, aspek Earning dengan indikator ROA, ROE, NIM, dan BOPO, aspek Capital dengan indikator CAR. Tipe penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif Komparatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Sampel pada penelitian ini yaitu Bank BUKU 1 yang terdaftar di BEI yang berjumlah 6 (enam) bank. Teknik sampling yang digunakan yaitu menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berdasarkan SE BI No 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum. Data dikumpulkan kemudian dianalisis. Setelah itu, menentukan peringkat per indikator dan dilakukan perbandingan tiap- tiap bank, serta menetapkan peringkat komposit dari analisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2013-2016, Bank Agris mendapatkan predikat “sehat” dan di tahun 2017 mendapatkan predikat “cukup sehat”. Bank Artos di tahun 2013 mendapat predikat “sehat”, tahun 2014-2017 mendapat predikat “cukup sehat”. bank BPD Banten di tahun 2013 mendapat predikat “sehat” dan di tahun 2014-2017 mendapat predikat “kurang sehat”. Bank Dinar di tahun 2013-2017 mendapat predikat “sehat”. Bank Harda di tahun 2013-2014 berpredikat “sehat”, tahun 2015 berpredikat “cukup sehat”, dan di tahun 2016-2017 mendapat predikat “sehat”. Bank Yudha Bhakti di tahun 2013-2015 berpredikat “sehat”, tahun 2016 berpredikat “sangat sehat’, dan di tahun 2017 berpredikat “cukup sehat”. Secara umum, indikator yang paling bermasalah yaitu pada indikator ROA, ROE, dan BOPO. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya bank harus lebih meningkatkan pendapatannya agar rasio ROA dan ROE lebih meningkat. Selain itu, bank juga harus menekan biaya operasionalnya agar rasio BOPO tidak berada pada peringkat bawah. Kata Kunci: Risk Profile, GCG, Earning, Capital, Tingkat Kesehatan Bank
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Sarimin Sarimin |
| Date Deposited: | 13 Jun 2019 03:11 |
| Last Modified: | 13 Jun 2019 03:11 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19813 |
Actions (login required)
 |
View Item |