HAMDAN, HILAL (2019) PENENTUAN MINIMUM MISCIBLE PRESSURE (MMP) INJEKSI CO2 MENGGUNAKAN UJI SIMULASI DAN LABORATORIUM PADA RESERVOIR “HAMDAN” LAPANGAN “ILAL”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1 COVER - Copy.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
2 PENGESAHAN.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
6 RINGKASAN.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
7-8 DAFTAR ISI, GAMBAR, DAN TABEL.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Injeksi CO2 merupakan salah satu metode enhanced oil recovery (EOR) yang telah terbukti sukses untuk meningkatkan produksi minyak. Injeksi ini telah sukses untuk diterapkan beberapa negara dan memberikan hasil yang positif. Reservoir “HAMDAN” Lapangan “ILAL” memenuhi screening criteria untuk melakukan injeksi CO2 secara tercampur sehingga penginjeksian CO2 akan memperoleh peningkatan RF. Kondisi tercampur antara CO2 dan minyak diharapkan terjadi, agar mendapatkan nilai recovery minyak yang optimum. Gas CO2 yang diinjeksikkan ke dalam reservoir, diusahakan bercampur dengan minyak sehingga dapat menurunkan viskositasnya, dan kemudian minyak akan lebih mudah untuk diproduksikan. Injeksi secara tercampur dapat terjadi apabila tekanan injeksi ada pada minimum miscible pressure (MMP). MMP dapat diuji menggunakan simulator Winprop – CMG untuk mendapatkan besarannya. Percobaan MMP skala simulasi ini dilakukan untuk menentukan variasi tekanan yang akan digunakan pada saat mencari MMP dengan uji laboratorium. Hasil MMP simulasi divalidasi oleh hasil laboratorium untuk mendapatkan ketepatan pengujian. Hasil MMP skala simulasi untuk Reservoir “HAMDAN” Lapangan “ILAL” adalah 2400 Psia dan hasil pengujian laboratorium adalah 2393 Psia. Persentasi perbedaan adalah sebesar 7 Psi atau sebesar 0.26%. Berdasarkan hasil simulasi, penginjeksian secara tercampur berhasil menurunkan viskositas minyak Reservoir “HAMDAN” Lapangan “ILAL”. Pengaplikasian injeksi secara tercampur harus memperhatikan tekanan rekah reservoir, diketahui reservoir ini memiliki MMP berada di atas tekanan rekah (1841 Psia). Oleh karena itu, penambahan komponen C2, C3 dan C4 perlu dilakukan agar dapat menurunkan MMP. Skenario simulasi penambahan C2, C3 dan C4 dilakukan dengan mencoba dua skenario. Skenario pertama dan kedua berhasil menurunkan MMP menjadi 1950 Psia dan 1700 Psia. Penulis merekomendasikan skenario kedua karena telah berhasil menurunkan MMP di bawah tekanan rekah formasi, sehingga diharapkan penginjeksian berjalan secara optimum.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 13 Jun 2019 02:18 |
| Last Modified: | 13 Jun 2019 02:18 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19807 |
Actions (login required)
 |
View Item |