GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROGEOLOGI DAERAH KARANGSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAGASKORO, DIMAS IHSAN (2019) GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROGEOLOGI DAERAH KARANGSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SAri.pdf

Download (115kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan analisa hidrogeologi di Dusun Karangsari dan sekitarnya, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, DIY. Lokasi penelitian terletak terletak pada 7o 50’ 3” LS – 7o 52’ 45” LS dan 110o 28’ 42” BT – 110o 31’ 25,44”BT yang berjarak ±25 km dari kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan dan pemetaan muka air tanah, kemudian dilakukan analisis laboratorium sehingga didapat peta lintasan, peta geologi, peta geomorfologi dan peta MAT. Secara geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 6 bentuk lahan yaitu (S1) lereng homoklin, (S2) gawir, (S3) perbukitan homoklin, (D1) bukit sisa, (D2) lereng denudasional, (F1) tubuh sungai, (F2) dataran aluvial. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian berupa pola parallel dan subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan, urutan dari yang paling tua adalah satuan batupasir-tufan Semilir, satuan breksi-andesit Nglanggeran, satuan batupasir-vulkanik Sambipitu dan Endapan Aluvial. Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar dan sesar dengan arah tegasan utama relatif Timur Laut-Barat Daya. Sistem akuifer daerah telitian terbagi menjadi 2 yaitu, sistem akuifer antar-butir dan sistem akuifer rekahan. Mata air yang berkembang di daerah telitian merupakan mata air rekahan dan mata air depresi. Kualitas air pada daerah telitian memiliki hasil yang baik dan tidak melebihi standar baku mutu dari PERMENKES. Kuantitas air pada daerah telitian dibagi benjadi 2 yaitu kuantitas secara statis dan dinamis pada Statis didapat Volume total 583.333.333 m3 dan Dinamis metode 1 didapatkan Qopt : 1,2 L/s dan Qmax: 3, 054 L/s. Metode 2 didapatkan pada daerah Utara Q: 1.56 L/s dan pada daerah Selatan Q: 0,3025 L/s. Kata Kunci: Hidrogeologi, Mata air, Akuifer, Struktur, Satuan, Geomorfologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 27 May 2019 04:50
Last Modified: 27 May 2019 04:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19719

Actions (login required)

View Item View Item