ANALISIS JARAK EFEKTIF MUCK RAISE TERHADAP HEADING PADA AREA WEST LEVEL UNDERCUT DI TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE (DMLZ) PT. FREEPORT INDONESIA

PARTAMA, NYOMAN BAGUS WIDYA (2019) ANALISIS JARAK EFEKTIF MUCK RAISE TERHADAP HEADING PADA AREA WEST LEVEL UNDERCUT DI TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE (DMLZ) PT. FREEPORT INDONESIA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1.COVER.pdf]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (305kB) | Preview
[thumbnail of 2.1.ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2.1.ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of 3.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
3.DAFTAR ISI.pdf

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (272kB) | Preview

Abstract

Level undercut (2600/L) di site Deep Mill Level Zone (DMLZ)
menggunakan desain w-undercut pada bagian west dan flat undercut pada bagian
east. Proses development heading dimulai dengan proses pembongkaran, sehingga
diperlukan tempat untuk mendistribusikan material hasil pembongkaran hingga ke
tempat peremukan. Oleh karenanya dibangunlah suatu ore pass yang dinamakan
muck raise berupa lubang bukaan vertikal yang terletak pada level undercut
hingga level exhaust ataupun truck haulage. Penggunaan muck raise yang
memotong level dari level undercut hingga ke level exhaust ataupun truck
haulage dapat mempercepat proses pemindahan material dari lokasi heading
hingga nantinya ke lokasi peremukan pada level truck haulage.
Pada area west level undercut berdasarkan rancangan yang sudah ada,
terdapat empat buah muck raise. Muck raise tersebut merupakan muck raise
dengan metode single-handling yang memiliki bottom muck raise pada level
exhaust. Lokasi dan jumlah muck raise ini ditentukan berdasarkan lokasi yang
yang memungkinkan untuk dibangun sebuah lubang bukaan vertikal. Oleh karena
hal tersebut, maka diperlukan sebuah analisis untuk mengetahui jarak yang efektif
untuk pengangkutan material hasil pembongkaran heading hingga ke muck raise
sebagai lokasi penumpahan material. Lokasi bottom muck raise berada di level
exhaust membutuhkan analisis untuk mengetahui jumlah alat angkut yang
dibutuhkan agar material dari bottom muck raise dapat diangkut hingga
ditumpahkan ke tempat peremukan yaitu CR-503 ataupun CR-504 di level truck
haulage dengan waktu pengerjaan dalam satu shift. Metode penelitian dilakukan
berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap kemampuan alat, waktu
operasional alat, dan kondisi kerja. Selain hal tersebut juga dengan mengetahui
jarak antara heading terhadap muck raise untuk level undercut bagian east dan
juga west, jarak antara bottom muck raise dengan lokasi peremuk yaitu CR-503
dan CR-504, dan target development yang telah direncanakan untuk area west.
Analisa yang dilakukan secara statistik dan analitik mengenai jarak yang dapat
menunjang target produktivitas minimum sehingga jarak tersebut efektif dan juga
mengenai alat yang dibutuhkan pada bottom muck raise untuk mengangkut
material ke lokasi peremuk.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa jarak yang efektif antara
heading dan muck raise sejauh 683,17 m. Pada rancangan yang ada terdapat
empat buah muck raise yang perlu disimulasikan untuk mengetahui efektifitas
jarak heading terhadap muck raise tersebut. Untuk analisis mengenai alat angkut
yang beroperasi pada bottom muck raise dengan waktu operasional selama satu
shift, nantinya dibutuhkan 1unit AD55 untuk bottom muck raise DD27 SVD,
DD24 NVD, dan West SVD, sedangkan untuk bottom muck raise West NVD
membutuhkan 2 unit AD55.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 27 May 2019 03:19
Last Modified: 11 May 2023 03:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19703

Actions (login required)

View Item View Item