OPTIMASI SISTEM INJEKSI AIR DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAPACITANCE-RESISTANCE MODELS, MATERIAL BALANCE, DAN DESIGN OF EXPERIMENT PADA LAPANGAN “X”

PRIAMBODO, FAJAR (2016) OPTIMASI SISTEM INJEKSI AIR DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAPACITANCE-RESISTANCE MODELS, MATERIAL BALANCE, DAN DESIGN OF EXPERIMENT PADA LAPANGAN “X”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAKSI - Fajar Priambodo.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

ABSTARKSI Kinerja produksi lapangan “X” mengalami penurunan pada periode tahun 1992-1995 karena peningkatan water cut. Produksi meningkat kembali setelah ada penambahan sumur hingga kembali menurun seiring dengan penurunan kinerja reservoir. Pada tahun 1998 dilakukan project waterflood untuk pertama kalinya. Kurva penurunan produksi cenderung menjadi stabil hingga tahun 2012. Namun pada akhir periode produksi September 2013 terjadi penurunan produksi minyak sementara jumlah air yang diinjeksikan terus meningkat. Sehingga dipandang perlu dilakukan studi untuk mengetahui konektivitas antara sumur injeksi dan sumur produksi serta melakukan analisis kinerja injeksi. Untuk mengetahui konektivitas antara sumur injeksi dan sumur produksi dilakukan analisis dengan menggunakan aplikasi CRM (Capacitance-Resistance Models). Analisis kinerja injeksi dilakukan dengan melakukan analisis waktu breakthrough dan analisis Hall Plot. Setelah melakukan analisis konekstivitas dan kinerja injeksi maka akan didapat kesimpulan skenario optimasi sementara yang akan digunakan untuk melakukan prediksi produksi lapangan dengan metode Material Balance menggunakan aplikasi MBAL. Hasil perolehan Recovery dari beberapa skenario merupakan input untuk melakukan analisis DOE (Design of Experiment) menggunakan software MINITAB. Analisa DOE dilakukan untuk mendapatkan skenario optimasi yang terbaik. Berdasarkan analisis sistem waterflood yang telah dilakukan, terdapat korelasi antara beberapa metode analisis. CRM menunjukkan angka konektivitas yang rendah pada Reservoir A yang berhubungan dengan skenario pada MBAL dan DOE, tekanan Injeksi dan laju injeksi tidak memiliki efek yang signifikan terdahap tingkat perolehan minyak. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa skenario optimum adalah skenario yang menggunakan Pwh injeksi : 400 psia, Qinjeksi : 13250 BWPD, dan Qproduksi: 9500 BFPD yang menghasilkan RF sebesar 38.34% dengan Recovery sebesar 10465.1 MSTB.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 May 2016 06:57
Last Modified: 20 May 2016 06:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1964

Actions (login required)

View Item View Item