“IDENTIFIKASI KINERJA SUCKER ROD PUMP (SRP) BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH PADA SUMUR “IRS-1” DAN “IRS 2” LAPANGAN KAWENGAN ASSET 4 PT. PERTAMINA EP FIELD CEPU "

KURNIAWAN, FAJAR R BUDI (2014) “IDENTIFIKASI KINERJA SUCKER ROD PUMP (SRP) BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH PADA SUMUR “IRS-1” DAN “IRS 2” LAPANGAN KAWENGAN ASSET 4 PT. PERTAMINA EP FIELD CEPU ". Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT FAJAR BUDI KURNIAWAN 113090062.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT FAJAR BUDI KURNIAWAN 113090062.pdf

Download (22kB) | Preview

Abstract

Sumur kajian IRS-1 dan IRS-2 berada di Lapangan Kawengan ASSET 4 PT.
PERTAMINA EP Field Cepu. Sumur IRS-1 berproduksi menggunakan pompa sucker
rod berproduksi dengan pumping unit (C-114D-143-74), kedalaman pompa 2077,20 ft,
panjang langkah 61 in, kecepatan pompa 11 SPM, dan water cut 81 %. Laju produksi
total 166,8 BFPD, laju produksi minyak 33,40 BOPD dan efisiensi volumetris pompa
sebesar 45,63 %. Sumur IRS-2 berproduksi dengan pumping unit (C-160D-143-64),
kedalaman pompa 2365,60 ft, panjang langkah 54 in, kecepatan pompa 13,5 SPM, dan
water cut 90,5 %. Laju produksi total 173,1 BFPD, laju produksi minyak 16,40 BOPD
dengan efisiensi volumetris pompa sebesar 45,63 %.
Latar belakang dilakukannya optimasi sumur IRS-1 dan IRS-2 karena laju produksi rendah, efisiensi volumetris pompa terpasang yang rendah, terjadi kerusakan
pada peralatan pompa, serta dilihat dari kemampuan formasi untuk berproduksi masih
dimungkinkan peningkatan laju produksi sumur, dengan melakukan optimasi terhadap
parameter pompa. Prosedur analisa yang pertama adalah dynagraph hasil survey diplot pada
milimeter block dan diukur dengan digital planimeter lalu dapat dihitung besarnya D1
(defleksi kurva maksimum), D2 (defleksi kurva minimum), L (panjang dynagraph),
dan c (konstanta kalibrasi). Parameter tersebut digunakan untuk menghitung beban dan
efisiensi volumetris pompa. Perencanaan ulang ini dilakukan dengan menggunakan
analisa nodal, yaitu membuat cross plot antara kurva inflow performance relationship
(IPR), dengan kurva pump intake (Pi) sehingga diperoleh fariasi harga harga S dan N
versus laju produksi (Q). Perpotongan kedua kurva N versus S akan didapatkan suatu
harga laju produksi optimum sehingga akan diperoleh harga efisiensi volumetris pompa
yang lebih baik yaitu lebih dari 70%.
  Berdasarkan hasil evaluasi dynagraph pada sumur IRS-1 terjadi kerusakan
traveling valve yang ditunjukkan oleh garis up stroke tidak melewati garis TV. Sedangkan pada sumur IRS-2 kemungkinan terjadi kerusakan pada plunger yang
ditunjukkan oleh berkurangnya beban saat up stroke. Setelah dioptimasi efisiensi
pompa pada sumur IRS-1 adalah 81,56 % dan pada sumur IRS-2 sebesar 93,16 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 May 2016 06:47
Last Modified: 18 Oct 2022 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1958

Actions (login required)

View Item View Item