PANGGABEAN, RAPAIGAN AUDI SAPANA (2018) GEOLOGI DAN STUDI PERSEBARAN NANNOFOSIL FORMASI KALIBENG DAERAH KALANGAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MARGOMULYO, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (70kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (529kB) | Preview |
Abstract
Secara administratif daerah penelitian terletak di Desa Kalangan, Kecamatan
Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis
daerah penelitian berada pada koordinat 551500 mE – 556500 mE dan 9185500
mN – 9189500 mN UTM WGS 1984 zona 49S. dengan skala peta 1:20.000. Luas
daerah telitian 5x5 km dengan luasan 25 km2.
Metode penelitian dilakukan dengan metode pemetaan geologi permukaan
yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: pendahuluan, penelitian, dan penyajian
data/laporan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman spesies
nannoplankton dan jumlah individu nannoplankton.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi dua
satuan bentuk asal, yaitu bentuk asal struktural yang terdiri dari bentuk lahan
perbukitan lipatan (S1), dan perbukitan homoklin (S2). Berikutnya adalah
Bentuk asal Fluvial yang terdiri dari bentuk lahan Tubuh Sungai (F1) , dan
Dataran Banjir (F2).
Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan ciri litologi yang dominan, dapat
dikelompokkan menjadi 3 satuan litostratigrafi tak resmi, berurutan dari tua ke muda
yaitu Satuan batupasir karbonatan Kerek berumur N14-N17 (Miosen Tengah –
Miosen Akhir), Satuan napal Kalibeng berumur N18-N19 (Miosen Akhir –Pliosen
Awal).
Struktur geologi yang berkembang terdiri dari lipatan dan sesar, struktur
tersebut berupa antiklin Kiyoten dengan nama upright horizontal fold, sinklin
Margomulyo dengan nama upright horizontal fold, dan antiklin Kalangan dengan
nama upright horizontal fold dan.Struktur sesar dengan nama Right reverse slip
fault, normal Right slip fault, dan Right Reverse slip fault.
Hasil analisis nannoplankton Formasi Kalibeng dari 10 sampel, didapatkan 9
genus dengan 15 spesies dengan kelimpahan yang relatif sama dan melimpah.
Diperoleh nilai H’ > 2,3026 yang menunjukan tingkat keragaman spesies yang
sedang hingga tinggi, dan nilai E >0,4 yang menunjukkan tingkat populasi sedang
hingga tinggi dan memiliki tingkat kestabilan komunitas yang baik, hal ini
mencerminkan lingkungan pengendapan satuan Napal kalibeng terbentuk pada
arus tenang dan baik bagi perkembangan dan persebaran nannofosil pada formasi
Kalibeng.
Potensi positif daerah penelitian berupa adannya kehadiran mata air yang
memasok air bersih bagi warga desa Kalangan dan sekitarnya baik pada saat
keamarau maupun pada saat kurangnya pasokan air. Potensi negatif yang dimiliki
pada daerah ini ialah terdapat beberapa tinggian yang dikontrol oleh litologi
dengan resistensi lemah sehingga memicu terjadinya gerakan massa tanah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 May 2019 02:12 |
Last Modified: | 17 May 2019 02:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |