FAKHRIANSYAH M, ANDHIKA (2019) EVALUASI PRIMARY CEMENTING PADA CASING PRODUKSI 7” SUMUR “AFM-01” LAPANGAN “AF” PT PERTAMINA EP ASSET 4. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (145kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (215kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan acc .pdf Download (221kB) | Preview |
Abstract
Penyemenan primer liner 7” dilakukan sebelum kegiatan produksi, penyemenan
berfungsi untuk mengisolasi zona produktif, sehingga nantinya ketika kegiatan produksi
dilakukan tidak timbul masalah seperti adanya koneksi zona dengan zona lainnya, dan
juga mencegah adanya migrasi dari zona air maupun gas yang ikut terproduksi. Apabila
hasil dari evaluasi menunjukkan kualitas penyemenan yang tidak baik perlu dilihat secara
komprehensif perlu atau tidaknya dilakukan squeeze cementing terutama pada zona
produktif.
Evaluasi penyemenan pada casing 7” ini menggunakan peralatan logging yaitu
Cement Bond Log (CBL) dan Variabel Density Log (VDL) yang dilakukan di kedalaman
1284 m - 1992 m dan juga evaluasi secara operasional. Analisa secara kuantitatif
menggunakan CBL meliputi pembacaan amplitude yang kemudian dapat ditentutkan
besaran harga compressive strength dan harga bond index. Sedangkan analisa secara
kualitatif dilakukan secara komprehensif dari perekaman VDL. Untuk evaluasi dari segi
operasional dilihat dari kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan dilapangan.
Hasil analisa kuantitatif hasil penyemenan pada sumur AF liner 7” diperoleh
sebesar 27,78 % Compressive Strength yang baik , 11,70 % Compressive Strength yang
sedang dan 60,53% Compressive Strength yang buruk, sedangkan untuk Bond Index baik
sebesar 27,78 % dan Bond Index buruk sebesar 72,22 %. Hasil analisa kualitatif hasil
penyemenan pada sumur AF liner 7” menunjukan 23,39% % hasil penyemenan baik.
Penyemenan antara formasi dan casing terikat baik (good bond). Kondisi ikatan semen
seperti ini diharapkan berada pada seluruh section casing di annulus. Sedangkan 76,06 %
menunjukan hasil penyemenan buruk yang berindikasi channeling/mircroannulus, bad to
formation dan free pipe. Berdasarkan hasil analisa kurva CBL-VDL diketahui di lapisan
prospek U (1890,5 – 1893,5 m) dan Y1 (1945 – 1949 m) terdapat indikasi free pipe dan
bad to formation, begitu pula lapisan diatas dan dibawahnya terdapat indikasi
chanelling/microannulus, free pipe, dan bad to formation dengan harga BI dan CS
dibawah standar ikatan semen yang baik sehingga diperlukan adanya kegiatan remedial
cementing sebelum melakukan perforasi pada lapisan tersebut.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 16 May 2019 02:25 |
| Last Modified: | 03 May 2023 07:24 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19558 |
Actions (login required)
 |
View Item |