Nurhandayani, Ainii (2012) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009- 2011). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
LAMPIRAN1.pdf Download (447kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI
AnalisisPerbandingan Kinerja Keu
angan Perbankan Konvensional dengan Perbankan
Syariah (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank
Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009-2011)
Dengan dosen pembimbing I
Sadeli S.Sos, M.Si. dan dosen pembimbing II
Ida Susi Dewanti
S.Sos, M.Si.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
Bagaimana kinerja keuangan Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia Syariah periode 2009-2011,
manakah yang memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian
ini adalah untukmengetahui perbandingan kinerja keuangan
Bank Rakyat
Indonesia dengan Bank Rakyat Indonesia Syariah
dengan
melihat
dari
rasio
keuangannya, yaitu: rasio
permodalan, rasio kualitas aktiva produktif, rasio
rentabilitas, dan rasio likuiditas.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data di Bank Indonesia cabang
Yogyakarta dengan objek penelitian adalah
Bank Rakyat Indonesia dan Bank
Rakyat Indonesia Syariah. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif
komparatif. Penelitian ini dimaksud untuk mengga
mbarkan kinerja keuangan
Bank Rakyat Indonesia
dan Bank Rakyat Indonesia
Syariah dilihat dari rasio keuangan yang terdiri atas rasio
permodalan, rasio kualitas aktiva produktif, rasio
rentabilitas, dan
rasio likuiditas
serta
membandingkan kinerja keuangan
Bank
Rakyat Indonesia
dan Bank Rakyat Indonesia
Syariah
dengan menggunakan
metode CAEL.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan kinerja keuangan Bank Rakyat
Indonesia dikatakan cukup sehat dan kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia
Syariah dikatakan sehat, dilihat dari hasil uji-t yang telah dilakukan,
perbedaan
yang signifikan tersebut terdapat pada rasio permodalan (CAR),
return on asset
(ROA) dan rasio biaya operasional (BOPO).
Saran yang bisa diberikan kepada
Bank Rakyat Indonesia dan Bank Rakyat
Indonesia Syariah adalah dengan meningkatkan rasio CAR, ROA dan LDR agar
kedua bank mampu mengelola aset yang dimilikinya menjadi laba, sehingga
dengan laba yang dimiliki mampu menampung resiko kerugian dan tidak terjadi
kredit macet.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > HG Finance |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 20 May 2016 06:49 |
Last Modified: | 20 May 2016 06:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1955 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |