PERANCANGAN TEKNIS REKLAMASI PENAMBANGAN PASIR DAN BATU (SIRTU) DI DESA BALERANTE, KECAMATAN KEMALANG, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH

Patria, Ruci Bayu (2019) PERANCANGAN TEKNIS REKLAMASI PENAMBANGAN PASIR DAN BATU (SIRTU) DI DESA BALERANTE, KECAMATAN KEMALANG, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

INTISARI Kegiatan penambangan pasir dan batu (sirtu) di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang telah berakhir meninggalkan sisa tebing yang terjal akibat aktivitas penambangan. Kegiatan ini dilakukan diatas lahan milik perseorangan dengan sistem penambangan terbuka (quarry). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting lahan yang telah berubah pada lahan bekas tambang dan menentukan perancangan teknis reklamasi yang sesuai dengan peruntukan lahan di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemetaan. Kondisi eksisting lahan diukur dan diamati langsung di lapangan sebagai data primer, dilakukan pengukuran menggunakan meteran, kompas dan GPS pada parameter batas tepi galian, kemiringan tebing galian, tinggi dinding galian, relief dasar galian dan kondisi jalan serta dilakukan pengamatan pada parameter pengeloaan tanah pucuk. Hasil yang didapatkan kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi eksisting lahan bekas tambang berdasarkan parameter-parameter kriteria kerusakan lingkungan yang mengacu pada Keputusan Gubernur DIY No.63 Th. 2003. Pada pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling, kemudian tanah dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kandungan unsur kimia tanah. Kemiringan Tebing galian dijadikan dasar dalam penentuan lebar jenjang serta topografi yang menjadi faktor penentu utama dalam rencana penataan lahan. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan serta hasil analisis dan evaluasi menunjukan bahwa ketinggian dinding galian mencapai 11,1 meter, kemiringan tebing galian rata-rata 79°, batas tepi galian >5 meter dari batas kepemilikan lahan, tidak adanya pengelolaan tanah pucuk dan kondisi jalan tambang 65% bergelombang dan berlubang. Perencanaan reklamasi yang dianjurkan yaitu dengan memperkecil sudut kemiringan tebing galian dengan cara membuat teras bangku disertai pembuatan drainase. Berdasarkan RTRW Kab. Klaten lokasi penelitian termasuk pada peruntukan Hutan Produksi. Tanaman yang dipilih untuk revegetasi adalah sengon sebagai tanaman pioner dan vertiver sebagai cover crop. Dikarenakan keberadaan tanah pucuk yang sedikit di lokasi penelitian tidak mencukupi untuk penebaran sesuai dengan luas lahan, maka untuk mengatasi kebutuhan tanah penanaman dilakukan dengan sistem pot ukuran 0,4 m3 dengan jarak 3 meter x 3 meter. Kata Kunci: Lahan Bekas Penambangan, Penambangan Pasir dan Batu, Reklamasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 May 2019 04:05
Last Modified: 09 May 2019 04:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19522

Actions (login required)

View Item View Item