GEOLOGI DAN EVALUASI CADANGAN BATUBARA SEAM K15A-K15B DENGAN METODE GEOSTATISTIKA DAERAH SUOTATAKAN, KECAMATAN TAPIN SELATAN, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Lubis, M. Trianda Kuncoro (2019) GEOLOGI DAN EVALUASI CADANGAN BATUBARA SEAM K15A-K15B DENGAN METODE GEOSTATISTIKA DAERAH SUOTATAKAN, KECAMATAN TAPIN SELATAN, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Judul.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (290kB) | Preview

Abstract

Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Suotatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis terletak pada koordinat (UTM-WGS84 zona 50s) 293845-294587 mT dan 9660955-9663548 mU. Daerah penelitian merupakan daerah konsesi tambang batubara yang telah beroperasi selama dua tahun. Evaluasi secara berkala penting dilakukan untuk menjaga lapangan prospek dilakukan eksploitasi serta dapat mengetahui jumlah sisa komoditi, penentuan logistik tambang dan penjualan secara ekonomi. Bentuklahan pada daerah telitian terdiri dari perbukitan homoklin (S1), Rawa (F1), Lereng Tambang (A1), Bukit Dissposal (A2), dan Sump (A3). Stratigrafi daerah telitian terdiri dari Satuan Batulempung Warukin dan Satuan Batupasir Warukin yang berumur Miosen Awal hingga Miosen Tengah dan terendapkan pada lingkungan Upper Delta Plain serta endapan alluvial yang berumur Holosen. Terdapat dua pola Struktur geologi berupa sesar yang berkembang di daerah telitian yaitu sesar kanan turun berarah barat – timur dan sesar kanan turun berarah baratdaya – timurlaut yang terdapat pada dinding lereng tambang. Cadangan batubara dilakukan dengan metode geostatistika yaitu perhitungan berdasarkan data spasial kemudian dihitung dari pasangan data tidak tersampel. Perhitungan dibatasi oleh koordinat titik bor yang memuat seam K15A dan seam K15B dengan luasan sekitar 600 m. Metode geostatistika dilakukan dengan bantuan software R dan software ArcGis. Cadangan batubara sebelum eksploitasi berjumlah 7488,0966 Ton, sedangkan cadangan batubara setelah eksploitasi berjumlah 5604,4149 Ton. Estimasi cadangan batubara dengan metode geostatistika memiliki variansi error rata – rata sebesar 4,856%. Kata kunci : Batubara, Geostatistika, Formasi Warukin

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 May 2019 03:15
Last Modified: 09 May 2019 03:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19519

Actions (login required)

View Item View Item