STUDI PENGARUH KUAT TEKAN UNIAKSIAL TERHADAP DRILLABILITY BATU ANDESIT DARI KECAMATAN PENGASIH DAN KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

DIRINDRA, TITIS BAGUS (2014) STUDI PENGARUH KUAT TEKAN UNIAKSIAL TERHADAP DRILLABILITY BATU ANDESIT DARI KECAMATAN PENGASIH DAN KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ringkasan Titis Bagus Dirindra (112100137).pdf

Download (74kB) | Preview

Abstract

Pengeboran dalam kegiatan penambangan digunakan antara lain untuk pembuatan lubang ledak, pembuatan lubang bukaan dan pengeboran inti batuan. Kecepatan pengeboran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kecepatan pengeboran adalah faktor drilabilitas batuan. Sedangkan faktor drillabilitas batuan dipengaruhi oleh sifat batuan meliputi bidang diskontinu, sifat fisik dan sifat mekanik. Sementara itu, faktor eksternal yang mempengaruhi kecepatan pengeboran antara lain geometri pengeboran, umur dan kondisi mesin bor serta keterampilan operator mesin bor. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sifat batuan terutama nilai kuat tekan uniaksial batuan terhadap kecepatan pengeboran. Penelitian mengenai pengaruh kuat tekan uniaksial terhadap drillability batuan dilakukan pada batu andesit dimana conto batuan dari Dusun Karangasem, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo memiliki nilai kuat tekan uniaksial yang berbeda dengan conto batuan dari Dusun Gunung Rego, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Pengujian di laboratorium yang dilakukan antara lain pengujian sifat fisik, pengujian sifat mekanik, pengujian sifat dinamik serta brittleness test dan drill test. Data yang diperoleh dihubungkan dan dikaji untuk mengetahui pengaruh sifat mekanik yaitu nilai kuat tekan uniaksial terhadap kecepatan pengeboran batu andesit dengan parameter drilling rate index (DRI). Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium diketahui bahwa batu andesit dari pengambilan conto di Dusun Karangasem, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo untuk kondisi fresh memiliki nilai DRI 7,57 - 8,40 (UCS = 119,89 MPa – 137,78 MPa), kondisi semi lapuk memiliki nilai DRI 21,16 – 24,14 (UCS = 82,94 MPa – 86,91 MPa) dan kondisi lapuk memiliki nilai DRI 55,40 – 61,78 (UCS = 24,83 MPa – 53,84 MPa). Sedangkan batu andesit dari pengambilan conto di Dusun Gunung Rego, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo untuk kondisi fresh memiliki DRI 30,65 – 31,90 (UCS = 61,65 MPa – 71,72 MPa), kondisi semi lapuk memiliki nilai DRI 39,77 - 41,85 (UCS = 30,20 MPa – 54,10 MPa) dan kondisi lapuk memiliki nilai DRI 69,38 - 73,45 (UCS = 10,20 MPa – 19,11 MPa). Berdasarkan hasil penelitian antara nilai kuat tekan uniaksial rata-rata conto batuan dengan DRI rata-rata didapatkan hubungan bahwa semakin besar nilai kuat tekan uniaksial maka nilai DRI akan semakin kecil. Dari hasil penelitian juga didapatkan persamaan antara DRI rata-rata dengan kuat tekan uniaksial rata-rata untuk batu andesit di daerah penelitian dengan DRI = -0,536σc + 72,26. Sifat heterogen, diskontinu dan anisotrop pada batu andesit membuat nilai kuat tekan uniaksial memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap nilai DRI. Drilling in mining operations is used among others for the manufacture of explosive holes, making the hole openings and rock core drilling Drilling rate is influenced by two factors: internal factors and external factors. Internal factors affecting the drilling rate is drillability of rock. While the rock drillability influenced by rock properties include discontinuity, physical properties and mechanical properties. Meanwhile, the external factors that affect the drilling rate include drilling geometry, age and condition of the drilling machine and drilling machine operator skills. Therefore it is necessary to investigate how much influence the properties of rocks, especially rock uniaxial compressive strength values of the drilling rate. Research on the effect of uniaxial compressive strength of the rock drillability done on andesite where rock samples from Karangasem, Sidomulyo Village, Pengasih District, Kulon Progo Regency has a uniaxial compressive strength values that are different from rock samples from Gunungrego, Hargorejo Village, Kokap District, Kulon Progo Regency. Based on the results of laboratory tests known that andesite of taking samples in Karangasem, Sidomulyo Village, Pengasih District, Kulon Progo Regency for fresh condition DRI values from 7.57 to 8.40 (UCS = 119.89 MPa - 137.78 MPa ), semi-weathered condition DRI values from 21.16 to 24.14 (82.94 MPa UCS = - 86.91 MPa) and weathered condition DRI values from 55.40 to 61.78 (UCS = 24.83 MPa - 53 , 84 MPa). While andesite of taking samples in Gunungrego, Hargorejo Village, Kokap District, Kulon Progo Regency for fresh conditions have DRI 30.65 to 31.90 (61.65 MPa UCS = - 71.72 MPa), semi-weathered condition has DRI values from 39.77 to 41.85 (30.20 MPa UCS = - 54.10 MPa) and weathered condition DRI values from 69.38 to 73.45 (10.20 MPa UCS = - 19.11 MPa). Based on the analysis of the value of the uniaxial compressive strength of the average rock samples with an average DRI obtained relationship that the greater the value, the uniaxial compressive strength value will be smaller. From the analysis also obtained equality between DRI average and uniaxial compressive strength average with DRI, DRI = -0,536σc + 72.26. The heterogeneous nature, discontinuous and anisotropic in andesite make uniaxial compressive strength values provide a more powerful influence on the value of DRI.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 20 May 2016 06:28
Last Modified: 20 May 2016 06:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1946

Actions (login required)

View Item View Item