EVALUASI STIMULASI MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR “ADE-95” LAPANGAN PENDOPO PT. PERTAMINA EP ASSET 2

PANGESTU, ADHE KURNIA ANUGRAH (2019) EVALUASI STIMULASI MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR “ADE-95” LAPANGAN PENDOPO PT. PERTAMINA EP ASSET 2. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar isi.pdf

Download (130kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Beberapa kasus pada sumur migas sering kali ditemukan reservoir yang diperkirakan memiliki cadangan cukup besar, namun saat diproduksikan mempunyai produktivitas dan rate yang rendah. Produktivitas formasi yang rendah dapat disebabkan oleh adanya sejumlah kerusakan di sekitar lubang bor yaitu berupa pengendapan silica, CaCO3, skin, dll seperti yang terjadi pada sumur ADE-95 lapangan Pendopo pada struktur Benuang yang mengalami penurunan rate secara signifikan yang semula dari 109 BFPD di bulan Juni 2017 menjadi 69 pada bulan Juli sehingga diperlukannya suatu treatment pengasaman, dimana maksud dan tujuan dilakukannya pengasaman adalah mengurangi dampak kerusakan disekitar lubang perforasi yang kemudian dilakukannya evaluasi terhadap beberapa parameter produksi guna mengetahui tingkat keberhasilan dari matrix acidizing yang dilakukan pada sumur ADE-95 Lapangan Pendopo. Problem tersebut dapat ditanggulangi dengan metode stimulasi matrix acidizing. Matrix acidizing adalah metode penginjeksian asam kedalam formasi dengan tekanan injeksi dibawah tekanan rekah formasi dan di atas tekanan formasi. Selanjutnya, asam akan bereaksi dan melarutkan matriks batuan serta memperbesar pori-pori batuan. Dengan demikian, diharapkan permeabilitas batuan disekitar lubang bor dapat meningkat dan laju produksi pun meningkat. Dikarenakan formasi batuan yang akan dilakukan kegiatan pengasaman yaitu sandstone maka jenis asam yang digunakan adalah konsentrasi asam 12% HCL + 3% HF dengan total volume asam yang digunakan sebanyak 338 gal menggunakan tekanan injeksi maksimum di permukaan sebesar 1170 psi. Evaluasi keberhasilan dilakukan dengan cara membandingkan beberapa parameter sebelum dan setelah matrix acidizing dengan catatatan tidak ada perubahan pada metode produksi dan peralatan produksi seperti tubing, dimana tubing yang digunakan berukuran 27/8 inch. Parameter tersebut antara lain, laju produksi, productivity index (PI), kurva IPR, skin factor, flow Efficiency dan Decline Curve Analisys. Setelah dilakukan stimulasi matrix acidizing didapatkan hasil analisa, dimana pada sumur ADE-95 sebelum dilakukan pengasaman matriks memiliki laju alir minyak sebesar 22 BOPD kemudian setelah dilakukan pengasaman naik menjadi 52 BOPD, Productivity Index (PI) sebesar 0.169 BFPD/psi naik menjadi 0.539 BFPD/psi, nilai skin yang awal mula +22 turun menjadi +6, harga FE yang awal mula sebesar 0.080 kemudian setelah dilakukan pengasaman menjadi 0.255 dan nilai Di yang awalnya 1,55% per Day naik menjadi 2,62% per Day. Dilihat dari naiknya parameter laju produksi, productivity index (PI), Flow Eficiency, Decline Rate, dan berkurangnya nilai skin, maka dapat dikatakan penerapan stimulasi matrix acidizing pada sumur ADE-95 dinyatakan berhasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 16 Apr 2019 04:49
Last Modified: 16 Apr 2019 04:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19392

Actions (login required)

View Item View Item