ANALISIS LAPISAN DANGKAL DI BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI ZONA BAHAYA BANJIR MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH KOTA SEMARANG

NURCAHYANI, INDAH (2015) ANALISIS LAPISAN DANGKAL DI BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI ZONA BAHAYA BANJIR MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH KOTA SEMARANG. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Tingginya air pasang di Laut Jawa menjadi salah satu akibat dari terjadinya bencana banjir rob di Kota Semarang. Terjadinya banjir rob ini memberikan dampak bagi masyarakat antara lain mengganggu aktivitas perekonomian, merusak infrastruktur kota, timbulnya penyakit kulit dan diare pada masyarakat sekitar genangan, dan rusaknya berbagai habitat di kawasan pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tahanan jenis 1 dimensi konfigurasi schlumberger. Penelitian dilakukan di 12 titik pengukuran dengan bentangan elektroda pengukuran 600 meter. Dari penelitian ini dapat dilakukan penafsiran lapisan lunak di bawah permukaan secara dangkal berdasarkan variasi tahanan jenis batuan dan di korelasi dengan data bor di Kota Semarang. Hasil yang diperoleh setelah pengolahan data adalah peta intensitas tahanan jenis dan peta isopach. Korelasi kedua peta ini dapat dianalisis bahwa daerah yang sangat rawan akan bencana banjir adalah daerah timur sampai tenggara daerah penelitian karena memiliki lapisan lempung atau aluvial yang tebal dengan kedalaman 22.3 m – 32 m dari permukaan tanah daerah penelitian. Batas batuan dasar hanya terlihat pada data bor yang digunakan dan dapat dianalisis lebih lanjut apabila ada informasi tambahan data bor daerah penelitian. Kata kunci : metode tahanan jenis, konfigurasi schlumberger, lapisan lunak, peta intensitas, peta isopach, banjir The high tide in the Java Sea to be one result of the occurrence of floods rob in Semarang City. Tidal flooding impact for the community, among others, disrupt economic activity, damaging the city's infrastructure, the incidence of skin diseases and diarrhea in the community around the puddles, and the destruction of a variety of habitats in the coastal area. This research was carried out by using 1-dimensional resistivity Schlumberger configuration. The study was conducted in 12 measurement points with a 600-meter stretch of the measurement electrodes. This research can be conducted interpretation of the soft layer in the shallow subsurface resistivity variations based on correlation with the rock and drill data in Semarang. The results obtained after the processing of the data is the intensity resistivity maps and isopach maps. Correlation of two maps can be analyzed that the area is prone to catastrophic flooding is the area east to the southeast area of research because it has a layer of alluvial clay or thick with a depth of 22.3 m - 32 m from the ground surface area of research. Bedrock boundary only visible on the drill log data are used and can be analyzed further if there is additional information drill log data the study area. Keywords: resistivity method, schlumberger configuration, soft lining, intensity maps, isopach maps, flood

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 20 May 2016 06:19
Last Modified: 20 May 2016 06:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1936

Actions (login required)

View Item View Item