Suparno, Basuki Agus (2011) Gerakan Keagamaan, Negara dan Media Komunikasi (Memahami Prinsip-Prinsip Deradikalisasi). Project Report. Bigraf Publisher, Yogyakarta.
Text
Gerakan Keagamaan Negara dan Media Komunikasi.doc Download (403kB) |
Abstract
Dari waktu ke waktu, sepertinya, kekerasan dan bentuk-bentuk radikalisasi mengalami berbagai fase dan perkembangan serta memiliki wajah yang berbeda-beda. Bila kekerasan dan radikalisasi dipahami sebagai bentuk-bentuk tindakan fisik, amuk, anarki, pengrusakan, pembakaran dan pembunuhan, sikap-sikap tidak kenal kompromi dan mau menang sendiri, maka fenomena semacam ini memiliki asal-usul yang panjang dan tidak dapat dilepaskan dari situasi dan kondisi sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan ideologi suatu masyarakat. Dari sisi pelaku kekerasan dan radikalisasi pun dapat dilakukan oleh berbagai level dan organ sosial kemasyarakatan. Kekerasan dan radikalisasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok, bangsa bahkan sampai Negara. Praktek-praktek kekerasan dan radikalisasi dapat dilakukan Negara yang bersifat tertutup dan tidak menerima sumber-sumber legitimasi lain kecuali legitimasi kekuasaan itu sendiri. Namun demikian, kekerasan dan radikalisasi dapat dilakukan kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang mempunyai bentuk dan memiliki ideology-ideologi termasuk kelompok-kelompok masyarakat yang berbasiskan agama.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities |
Depositing User: | Dr, M.Si Basuki Agus Suparno |
Date Deposited: | 15 Apr 2019 02:17 |
Last Modified: | 15 Apr 2019 02:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19317 |
Actions (login required)
View Item |