PERENCANAAN ULANG ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP (ESP) SUMUR “TW-01” PADA LAPANGAN “HERA”

ANGGRAENI, DIAN WAHYU (2019) PERENCANAAN ULANG ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP (ESP) SUMUR “TW-01” PADA LAPANGAN “HERA”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of cover(dian).pdf]
Preview
Text
cover(dian).pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan (Dian).pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan (Dian).pdf

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN (Dian).pdf]
Preview
Text
RINGKASAN (Dian).pdf

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI (dian).pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI (dian).pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR GAMBAR (dian).pdf]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR (dian).pdf

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR TABEL (dian).pdf]
Preview
Text
DAFTAR TABEL (dian).pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

Sumur TW-01 yang berada pada lapangan “HERA” menggunakan metode
artificial lift yaitu Electrical Submersible Pump (ESP) dengan menggunakan
pompa EJP Seri IND1300/ 50 Hz/ 165 Stages pada pump setting depth 2271 ft
dengan laju produksi aktual 596 bfpd. Evaluasi Electrical Submersible Pump
perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja pompa terpasang, sehingga dengan
adanya evaluasi ini maka dapat dilakukan perencanaan optimasi atau perencanaan
ulang Electrical Submerisible Pump terpasang agar bisa didapatkan laju produksi
yang optimum.
Hasil evaluasi produktivitas formasi Sumur TW-01 melalui kurva IPR
dengan metode Pudjo sukarno diperoleh bahwa laju produksi aktual 596 bfpd
yaitu 56% dari laju produksi maksimum sumur yaitu 1059 bfpd. Hasil evaluasi
pompa ESP terpasang diperoleh bahwa kinerja pompa tidak optimal karena laju
produksi aktual 596 bfpd lebih rendah dari Qmin operating range pompa 800
bfpd sehingga menyebabkan terjadinya downthurst yang berakibat pompa lebih
cepat rusak. Dilihat dari pump performance curve didapatkan pada laju produksi
aktual 596 bfpd memiliki effisiensi pompa sebesar 52%. Dari hasil evaluasi
produktivitas formasi dan pompa maka pompa terpasang IND1300 perlu segera
dilakukan optimasi. Adapun optimasi yang dilakukan dengan tidak mengganti
jenis pompa dan ukuran tubing tetapi merubah parameter pump setting depth,
jumlah stages dan frekuensi.
Hasil optimasi terhadap pump setting depth, jumlah stages dan frekuensi
pompa IND1300 agar diperoleh rate produksi sebesar 847 bfpd dan rate produksi
oil 50.8 bopd adalah pump setting depth didalamkan menjadi 2385 ft, jumlah
stages ditingkatkan menjadi 222 stages dan operating frekuensi diturunkan
menjadi 40 Hz. Optimasi pompa ini menghasilkan peningkatan laju produksi
liquid rate sebesar 251 bfpd dan kenaikan oil rate yaitu sebesar 15 bopd.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Eprints Lama > 4
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 12 Apr 2019 06:57
Last Modified: 12 Apr 2019 06:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19311

Actions (login required)

View Item View Item