RUSMAWANTO, HENDRI and KUNCORO, BAMBANG and Harjanto, Agus (2015) GEOLOGI DAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEBAL LAPISAN BATUBARA DI DAERAH CEXTAPURI DAN SEKSIARNYA, ICECAMATAN SMIPANG EMPAT PENGARON, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 2 (1). ISSN 2356-024X
|
Text
B12. Geologi dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tebal Lapisan Batubara di Daerah Cintapuri dan Sekitarnya, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Secara geografis, daerah telitian terletak pada Zona UTM 50 dengan X : 0276499 — 0278700 dan Y : 9640200 —9645000, yang secara administratif berada pada Desa Cintapuri, Kecamatan Simpang Empat Pengaron,Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan. Luas daerah penelitian adalah 12 km2 dengan ukuran 3,5 km x 4,5 km2. Geomorfologi daerah telitian dibagi berupa satuan bentuk asal Denudasional (D), Fluvial (F) dan Lahan Bekas Tambang (H). Masing-masing satuan bentuk asal tersebut dibagi menjadi I sub satuan geomorfik. Satuan Perbukitan Bergelombang Lemah (DI) yang menempati 74% dari lokasi penelitian, Rawa (FI) menempati 8% dan lokasi penelitian dan Lahan Bekas Tambang (HI) menempati 23% dan lokasi penelitian. Lokasi ini masuk di dalam Cekungan Barito yang masuk ke dalam Sub Cekungan Asam-asam. Stratigrafi daerah telitian terdiri dan 2 satuan batuan, berikut ini unit —urutan satuan batuan dan tua ke muda, Satuan Batupasir Warukin terdiri dan litologi batupasir silikaan, batulanau, dan batulempung, umur Miosen tengah — akhir (5,3 jtyl — 16,2 jtyl). Satuan ini terendapkan pada lingkungan Upper delta plain - fluvial. Satuan Konglomerat Dahor, terdiri dan litologi konglomerat, batupasir silikaan, lanau dan dengan sisipan lempung. Umur satuan Konglomerat Dahor Miosen akhir — Pliosen (1,6 jtyl —5,3 jtyl). Satuan ini terendapkan pada lingkungan Upper delta plain -fluvial. Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi ketebalan lapisan batubara di daerah ini dipengaruhi oleh splitting yang terbentuk pada saat proses pengendapan batubara (syn depositional) dan erosional yang terjadi setelah proses pengendapan batubara (post depositional) yang mengakibatkan penipisan pada lapisan batubara pada daerah penelitian. Kata — kata kunci : splitting, pengendapan, batubara.I
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Dr.ST,MT AGUS HARJANTO |
Date Deposited: | 12 Apr 2019 04:36 |
Last Modified: | 12 Apr 2019 04:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19301 |
Actions (login required)
View Item |