PENJADWALAN PERAWATAN MESIN PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERAWATAN (Studi Kasus di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten)

Mahanani, Bantu Setyo (2019) PENJADWALAN PERAWATAN MESIN PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERAWATAN (Studi Kasus di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (310kB) | Preview

Abstract

PT Aneka Adhilogam Karya merupakan salah perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengecoran logam. Produk yang dihasilkan PT Aneka Adhilogam
Karya diantaranya ialah sambungan pipa air minum, komponen drainase, serta
produk berbahan logam lainnya. Permasalahan yang dialami oleh perusahaan ialah
terdapat mesin produksi yang sudah berumur tua yang menyebabkan sering
terjadinya kerusakan komponen mesin karena tingkat keandalan komponen yang
sudah menurun. Diketahui dari data perusahaan pada bulan April 2017 – September
2018 diantara mesin pada bagian produksi atau workshop, mesin bubut tipe L5
mengalami kerusakan terbanyak dibandingkan mesin yang lainnya. Hal - hal inilah
yang menjadi permasalahan dikarenakan dapat menyebabkan proses produksi
terhambat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan jadwal
perawatan mesin bubut tipe L5 pada bagian produksi atau workshop guna
meminimasi jumlah kerusakan. Metode yang digunakan adalah metode Reliability
Centered Maintenance (RCM) dengan dilengkapi analisis Failure Mode and Effect
Analysis (FMEA). Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) digunakan
untuk menentukan kegiatan atau strategi perawatan. Sedangakan Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan
serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa komponen
kritis pada mesin bubut tipe L5 adalah komponen motor listrik pada bagian kepala
atas dan komponen eretan lintang pada bagian eretan. Sedangkan jenis kegiatan
perawatan diperoleh, schedule discard task dan schedule finding failure dengan
konseksuansi kegagalan terdiri dari konsekuensi operasi dan konsekuensi
kegagalan tersembunyi. Interval waktu perawatan pada komponen motor listrik
yaitu 12 hari dengan biaya perawatan sebesar Rp 1.252.980. Pada komponen eretan
lintang interval waktu yang diperoleh yaitu 13 hari dengan biaya perawatan sebesar
Rp 2.435.600.
Kata Kunci: RCM, FMEA, Interval Perawatan, Preventive Maintenance, Biaya
Perawatan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Apr 2019 07:34
Last Modified: 05 Sep 2023 02:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19240

Actions (login required)

View Item View Item