PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN METODE JOINT REPLENISHMENT ORDER (Studi Kasus di PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta)

Sulistiyani, Bekti (2019) PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN METODE JOINT REPLENISHMENT ORDER (Studi Kasus di PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of (1) COVER.pdf]
Preview
Text
(1) COVER.pdf

Download (202kB) | Preview
[thumbnail of (2) LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
(2) LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (506kB) | Preview
[thumbnail of (3) DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
(3) DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of (4) ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
(4) ABSTRAK.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (7kB)

Abstract

PT Mandiri Jogja Internasional (M-JOINT) merupakan perusahaan yang
memproduksi berbagai jenis tas berbahan dasar kulit. Permintaan bahan baku
pembantu yaitu aksesoris tas bersifat tidak dapat diketahui secara pasti
(probabilistic). Melihat permintaan aksesoris dalam laporan bulanan tahun 2017
sampai dengan tahun 2018 terjadi out of stock sebesar 44%. Pemesanan aksesoris
tidak dilakukan secara gabungan tetapi hanya beberapa saja yang saat itu dibutuhkan,
ketika sudah melakukan pemesanan terdapat permintaan aksesoris tambahan sehingga
jumlah permintaan dan jumlah yang dipesan ke supplier tidak seimbang. Pemesanan
yang dilakukan dalam periode satu bulan terjadi beberapa kali, hal tersebut dapat
meningkatkan ongkos persediaan.
Pada penelitian ini menggunakan Metode Joint Replenishment Order yang
bertujuan untuk melakukan pengendalian persediaan aksesoris. Metode ini mencoba
merancang pengendalian persediaan dengan memperhatikan permintaan (Di), service
level dan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Pada metode ini langkah pertama yaitu
menentukan waktu antar pemesanan tiap aksesoris (Ti), lalu menentukan interval
pemesanan dasar (T) untuk dapat menentukan waktu optimal pemesanan (T*).
Setelah mengetahui waktu optimal maka dapat menentukan kuantitas (Q) yang akan
dipesan ke supplier, safety stock dan inventory level untuk masing-masing item.
Perancangan pengendalian persediaan akan diperoleh hasil total cost persediaan yang
minimal.
Hasil perhitungan metode Joint Replenishment Order yaitu waktu optimal
pemesanan (T*) yang didapatkan yaitu 0,3558 tahun dengan total cost sebesar
Rp50.863.488, sehingga dalam periode satu tahun didapatkan total cost
Rp152.590.465 per tahun, sedangkan biaya persediaan yang dikeluarkan dengan
metode perusahaan sebesar Rp198.411.763. Perusahaan dapat menghemat total cost
sebesar Rp45.821.297 atau sebesar 23% dengan metode ini.
Kata kunci: Persediaan, Joint Replenishment Order, Aksesoris

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Apr 2019 06:59
Last Modified: 12 Jan 2024 04:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19236

Actions (login required)

View Item View Item