IDENTIFIKASI PATAHAN SEBAGAI PENGONTROL PEMBENTUKAN GUNUNGAPI PANDAN BERDASARKAN ANALISA EULER DECONVOLUTION MENGGUNAKAN DATA MAGNETIK

RIZKI, MUHAMMAD (2019) IDENTIFIKASI PATAHAN SEBAGAI PENGONTROL PEMBENTUKAN GUNUNGAPI PANDAN BERDASARKAN ANALISA EULER DECONVOLUTION MENGGUNAKAN DATA MAGNETIK. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK .pdf]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (499kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnetik pada provinsi Jawa
Timur yang mencakup tujuh kabupaten/kota diantaranya Bojonegoro, Kediri,
Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek. Struktur bawah permukaan
berupa patahan pada wilayah kompleks Gunungapi Pandan yang berumur Plio-Pleistosen
menjadi target penelitian. Data diperoleh dari hasil pengukuran langsung (primer) di
lapangan dengan luasan sebesar 6.709 Km2 yang melewati Gunungapi Pandan dan
Gunungapi Wilis. Daerah penelitian berada pada koordinat 553657,455 – 610202,748 mE
dan 9101611,911 – 9199528,966 mN yang berada pada zona 49S(WGS 84).
Data di proses dengan mereduksi ke kutub kemudian dilakukan filter kontinuasi
ke atas – ke bawah dengan ketinggian mencapai 6000 satuan guna melakukan pemisahan
anomali regional – lokal. Euler Deconvolution diterapkan pada anomali lokal dan
regional guna menganalisa patahan yang ada pada wilayah penelitian yang diindikasikan
sebagai struktur utama bawah permukaan pembentuk Gunungapi Pandan dan
memunculkan manifestasinya. Gambaran bawah permukaan disajikan dalam bentuk 2,5D
dan korelasinya hasil sayatan yang mencakup kedua gunung. Euler Deconvolution
merupakan filter utama dalam penelitian digolongkan dalam grid interpretasi filter tanpa
membutuhkan nilai inklinasi dan deklinasi untuk menentukan hasil kedalaman sesar.
Nilai intensitas rendah pada sekitar Gunungapi Pandan diakibatkan banyaknya
mineral ubahan (alterasi). Sekitar Gunungapi Wilis berintensitas tinggi akibat Wilis tua
yang di dominasi batuan intrusi. Memungkinkan adanya kaitan kedua gunungapi
disebabkan area intensitas tinggi mengaitkan kedua gunung serta ada patahan dengan
dugaan merupakan satu sistem vulkanisme. Hasil Euler Deconvolution ditemui bahwa
adanya sesar besar yang berada tepat di selatan gunung pandan berarah barat-timur yang
diperkirakan sesar mayor menerus membelah jawa memiliki kedalaman hingga 12km.
Terdapat banyak patahan pada penelitian relatif berarah barat laut – tenggara dan barat
daya – timur laut yang diduga muncul dari sesar mayor berarah barat – timur memiliki
kedalaman yang beragam mulai dari 700 m sampai dengan 6 km. Analisa jenis sesar
dibantu dengan filter Second Vertical Derivative.
Kata Kunci : geomagnetik, gunungapi pandan, gunungapi wilis, intensitas, Euler
Deconvolution

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Apr 2019 07:30
Last Modified: 08 Apr 2019 07:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19186

Actions (login required)

View Item View Item