OPTIMALISASI PROSES PENYAMAKAN KULIT JAKET RAMAH LINGKUNGAN

SUSILA, R. JAKA (2019) OPTIMALISASI PROSES PENYAMAKAN KULIT JAKET RAMAH LINGKUNGAN. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Abstrak.pdf]
Preview
Text
1. Abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of 4. Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Halaman Pengesahan.pdf

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of 6. Cover.pdf]
Preview
Text
6. Cover.pdf

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI ok.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI ok.pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

Kulit jaket umumnya diproses menggunakan bahan penyamak mineral namun
dapat juga diproses menggunakan bahan penyamak minyak jarak (Castor Oil). Kulit
samak minyak (Chamois leather) selain digunakan untuk garment bisa juga
digunakan sebagai alat bantu lap untuk pembersihan dan alat untuk menyaring
petrolium.
Kelemasan kulit jaket dapat tercapai sesuai yang diinginkan selama ini masih
banyak menggunakan bahan kimia yang tidak tahan terhadap alkali proses
penyamakan kulitnya, umumnya digunakan bahan penyamak mineral, bahan
penyamak minyak dapat berikatan pada suasana asam, sehingga bahan kimia tersebut
jika terkena sabun atau air keringat yang mempunyai pH basa/alkali akan mudah
terlepas, akibatnya kulit akan menjadi tidak lemas lagi/ kaku. Proses pembuatan kulit
chamois dimulai dari kulit domba awetan pikel dengan kualitas I - III. Kualitas
kelemasan kulit jaket memiliki peranan yang sangat penting karena sangat
berpengaruh terhadap kulit jaket chamois yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter proses dan kondisi yang
optimal terhadap kelemasan dalam proses pembuatan kulit jaket chamois pada
industri penyamakan kulit. Hasil penelitian menggunakan analisa sistem Taguchi
dengan kombinasi faktor dan level yang menghasilkan parameter penyamakan kulit
jaket samak minyak (chamois) yang kemulurannya optimum pada tahap pre-tanning,
oil tanning dan dyeing. Pengujian fisis kulit jaket samak minyak yaitu kelemasan kulit
diperoleh menurut hitungan adalah pada interaksi B1 x C1 penggunaan bahan
pre-tanning 1% dengan nilai 3,36 ; bahan penyamak (Oil tanning) 40% dengan nilai
3,33 dan dyestuff 2 % dengan nilai 3,45. Eksperimen konfirmasi yang dilakukan
mengalami peningkatan pada rata rata dan variabilitasnya diperoleh sebesar 15.56%.
Kata kunci : kulit chamois, Taguchi, pre-tanning

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 Apr 2019 03:45
Last Modified: 01 Feb 2024 02:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19101

Actions (login required)

View Item View Item