EVALUASI SHIFT UP PERFORATION BERDASARKAN ANALISA WATER CONING PADA SUMUR “KC-3” LAPANGAN “KAJA”

ISLAM, ARIZAL ZAHID (2019) EVALUASI SHIFT UP PERFORATION BERDASARKAN ANALISA WATER CONING PADA SUMUR “KC-3” LAPANGAN “KAJA”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3 COVER.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Sumur KC-3 merupakan sumur produksi yang terletak pada Lapangan Kaja dan dikelola oleh PT. Medco E&P Indonesia. Sumur ini diproduksikan secara natural flow dan telah mengalami cease to flow atau kondisi dimana sumur tidak mampu lagi berproduksi karena tingginya produksi air yaitu pada pencatatan terakhir produksi sumur pada ukuran choke 15/64 adalah sebesar 49% watercut dengan laju produksi sebesar 488 BFPD. Setelah sumur tersebut di shut-in selama kurang lebih 23 bulan, sumur tersebut dibuka kembali dengan ukuran choke 14/64 dan mendapatkan laju alir produksi sebesar 66 BOPD dengan watercut 12%. Karena laju produksi minyak yang didapatkan berada dibawah nilai ekonomis perusahaan, maka dilakukanlah shift up perforation atau reperforasi dengan menjauhi water-oil contact dan didapatkan laju produksi sumur sebesar 199 BOPD atau 221 BFPD dengan watercut sebesar 10%. Evaluasi shift up perforation ini dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab ikut terproduksinya air setelah dilakukan shift up perforation menggunakan K.S.Chan Diagnostic Plot, yaitu dengan memplotkan WOR vs WOR’ pada kurva log-log plot untuk menentukan terjadi atau tidaknya water coning. Kemudian menghitung laju alir kritis pada kondisi perforasi terpasang menggunakan metode Chierici, lalu dibandingkan dengan laju alir produksi actual-nya, apabila laju alir produksi lebih besar dari laju alir kritisnya maka air dapat ikut terproduksi. Apabila terbukti water coning maka untuk optimasinya dilakukan dengan menghitung laju alir kritis menggunakan metode Chierici dan laju alir potensial sumur menggunakan metode Craft and Hawkins pada berbagai harga interval perforasi, kemudian hasil perhitungan tersebut diplot dan ditentukan perpotongannya untuk mendapatkan interval perforasi optimum. Untuk perhitungan berapa lama waktu air sampai ke lubang perforasi digunakan metode Sobocinski-Cornelius. Hasil identifikasi problem ikut terproduksinya air menggunakan K.S.Chan Diagnostic Plot menunjukkan bahwa sumur KC-3 mengalami permasalahan water coning. Hasil evaluasi menggunakan metode Chierici didapatkan harga laju alir kritis terhadap water coning adalah sebesar 195 BFPD, sedangkan kondisi actual sumur diproduksikan pada laju alir 221 BFPD. Hal ini menunjukkan bahwa sumur mengalami water coning karena diproduksikan di atas laju alir kritisnya. Perhitungan optimasi menggunakan metode Chierici dan Craft and Hawkins menghasilkan interval perforasi optimum untuk sumur KC-3 adalah sebesat 5 ft- TVD (4914-4919 ft-TVD) atau 6 ft-KBMD (4942-4948 ft-KBMD), dengan laju alir kritis sebesar 200 BOPD. Perhitungan water breaktrough time menggunakan metode Sobocinski-Cornelius menghasilkan harga selama 400 hari jika sumur diproduksikan dengan kondisi perforasi actual dan 529 hari jika sumur diproduksikan pada kondisi perforasi optimum.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 04 Apr 2019 02:24
Last Modified: 04 Apr 2019 02:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19076

Actions (login required)

View Item View Item