KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AGREGAT DI PT. SCG READYMIX, DESA WIROKERTEN, KEC. BANGUNTAPAN, KAB. BANTUL

LEGOWO, SATRIA (2019) KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AGREGAT DI PT. SCG READYMIX, DESA WIROKERTEN, KEC. BANGUNTAPAN, KAB. BANTUL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (35kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (54kB)

Abstract

PT. Siam Cement Group (SCG) Readymix Indonesia merupakan
perusahaan yang bergerak di jasa pengecoran beton untuk kebutuhan konstruksi
jalan, pembangunan rumah tinggal, gedung-gedung, dan berbagai infrastruktur,
serta memiliki pabrik peremuk batuan untuk memenuhi kebutuhan batu dengan
fraksi-fraksi tertentu sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ada. Proses
peremukan andesit di PT. SCG Readymix menggunakan jaw crusher Nakayama
NCF 30 460 x 760 dan pada tahap peremukan kedua menggunakan cone crusher
Nakayama NEM 40H 460 x 760. Hasil produknya berupa batu pecah dengan
ukuran -35 + 10 mm dan -10 mm.
Pada proses peremukan terjadi permasalahan yang timbul pada unit
peremuk yaitu tidak terpenuhinya sasaran produksi yang direncanakan 48,8
ton/jam jumlah total produk. Total produk nyata di lapangan yaitu 38,86_ton/jam,
produk ukuran -35 + 10 mm yang produksinya sebesar 34,83 ton/jam atau 89,6%
dapat turunkan menjadi 27,93 ton/jam atau ≥55% dan ukuran -10 mm yang
produksinya sebesar 4,03 ton/jam atau 10,4% di tingkatkan menjadi 21,96 ton/jam
atau ≤45%.
Hasil evaluasi kondisi saat ini terhadap nilai reduction ratio 80% pada jaw
crusher dan cone crusher hanya 1,78 dan 1,7, efisiensi screen pada deck pertama
dan kedua hanya 81,16% dan 70,17%; nisbah beban edar sebesar 80,16%; dan
efektivitas cone crusher 159,69%. Dilakukan analisis perbaikan dengan mengubah
setting jaw crusher dan cone crusher menjadi 55 mm dan 19 mm, menghilangkan
beban edar dan merubah double deck vibrating screen dengan lubang bukaan 30
mm dan 10 mm menjadi single deck vibrating screen menggunakan lubang
bukaan 10 mm, serta penambahan umpan menjadi 49 ton/jam.
Setelah dilakukan perhitungan, maka hasil yang diperoleh adalah target
produksi 48,8 ton/jam telah dapat terpenuhi dengan hasil produksi 49 ton/jam,
produk ukuran -10 mm dapat ditingkatkan menjadi 21,07 ton/jam atau 45%, serta
produk ukuran -35 + 10 mm 27,93 ton/jam atau 55%. Selain itu, terjadi
peningkatan nilai reduction ratio, dengan merubah setting alat dan penghilangan
beban edar efektivitas cone crusher dapat turun menjadi 48,37%. Hal ini telah
sesuai dengan yang diharapkan dari hasil produksi tiap fraksi, dan jumlah target
produksi ≥ 48,8 ton/jam dapat tercapai dengan waktu kerja 7 jam dan waktu kerja
efektif 5,84 jam ditambah dengan waktu istirahat 1 jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Apr 2019 05:00
Last Modified: 02 Feb 2024 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19061

Actions (login required)

View Item View Item