Khoirunnisa, Riza (2019) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN EKSTRAK TIGA KULTIVAR UBI JALAR PADA KONSENTRASI BERBEDA DALAM MEDIA MS UNTUK PERTUMBUHAN MIKROSTEK BUAH NAGA MERAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (332kB) | Preview |
Abstract
Prospek buah naga di pasar domestik cukup baik karena penggemarnya berangsur-angsur meningkat. Ini menunjukkan besarnya ketertarikan masyarakat/petani untuk mengembangkan budidaya buah naga karena selain memiliki prospek yang cerah, peluang pengembangannya masih terbuka luas. Ketersediaan bibit buah naga jumlahnya masih kurang. Perbanyakan konvensional masih belum mampu memenuhi karena membutuhkan waktu lama. Perbanyakan bibit buah naga yang terbaik dalam jumlah banyak dan waktu lebih cepat dilakukan dengan teknik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan macam ekstrak ubi jalar yang paling tepat untuk ditambahkan dalam media MS pengaruhnya terhadap pertumbuhan mikrostek buah naga merah, menentukan konsentrasi yang tepat dalam pemberian ekstrak ubi jalar serta mengetahui interaksi antara pemberian macam ekstrak ubi jalar dan konsentrasinya terhadap pertumbuhan mikrostek buah naga merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada bulan Juli 2018 s/d Oktober 2018. Metode penelitian menggunakkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama macam ubi jalar terdiri dari 3 aras: ubi jalar putih (U1), ubi jalar kuning (U2), ubi jalar ungu (U3). Faktor kedua konsentrasi ekstrak ubi jalar terdiri dari 4 aras: 50 g/l (K1), 75 g/l (K2), 100 g/l (K3), 125 g/l (K4). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan untuk mengetahui beda antar aras dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak ubi jalar kuning (U2) dapat meningkatkan panjang akar mikrostek buah naga merah. Perlakuan konsentrasi ekstrak ubi jalar 100 g/l (K3) dapat meningkatkan tinggi tunas dan waktu muncul akar yang lebih cepat pada mikrostek buah naga merah. Kombinasi perlakuan ekstrak ubi jalar kuning dengan konsentrasi 100 g/l (U2K3) memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah tunas dan bobot segar planlet mikrostek buah naga merah. Kata kunci : ekstrak ubi jalar, konsentrasi, mikrostek, buah naga
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 03:21 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 03:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19033 |
Actions (login required)
View Item |