PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PENAMBANGAN ANDESIT FRONT 2 PT. HARMAK INDONESIA DESA HARGOWILIS KEC. KOKAP KAB. KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

AMUMORY, M. DHANA (2019) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PENAMBANGAN ANDESIT FRONT 2 PT. HARMAK INDONESIA DESA HARGOWILIS KEC. KOKAP KAB. KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Masalah yang dihadapi oleh PT. Harmak Indonesia adalah belum tercapainya target produksi andesit sebesar 30.375 ton/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi dari alat muat dan alat angkut, melakukan upaya peningkatan produksi andesit dengan mengoptimalkan waktu kerja efektif alat muat dan alat angkut setelah perbaikan serta menganalisis pengaruh waktu efektif sebelum dan sesudah perbaikan terhadap efisiensi kerja. Metode penelitian yang dilakukan dalam kajian ini yaitu dari studi literatur, observasi langsung di lapangan untuk melakukan pengambilan data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dilakukan pengolahan dan analisis data. Faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi andesit ialah metode pemuatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan top loading dengan cara pemuatannya single backup yang dinilai lebih cepat dan disamping itu juga karena keterbatasan alat angkut dan jumlah curah bucket sebanyak 10 kali curah yang menghasilkan nilai bucket fill factor sebesar 85%. Produksi penambangan batu andesit pada PT. Harmak Indonesia untuk 1 unit excavator Hyundai R210-7H sebesar 40.551 ton/bulan dan untuk 2 unit alat angkut dump truck Mitsubishi Fuso HD125PS sebesar 11.304 ton/bulan. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi kerja, dengan cara meminimalkan waktu hambatan kerja yang dapat ditekan. Dari hasil perhitungan efisiensi kerja mengalami peningkatan, pada alat muat meningkat dari 153,5 jam menjadi 164,3 jam dan alat angkut meningkat dari 139,3 jam menjadi 151,1 jam, dengan meningkatnya efisiensi kerja maka kemampuan produksi alat muat menjadi 43.403 ton/bulan dan alat angkut menjadi 18.193 ton/bulan. Karena produksi alat angkut belum mencapai target produksi maka direkomendasikan untuk PT. Harmak Indonesia untuk menambahkan 2 alat angkut sehingga mencapai target produksi yaitu 36.386 ton/bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 02 Apr 2019 01:49
Last Modified: 02 Apr 2019 01:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19015

Actions (login required)

View Item View Item