RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN PADA DISPOSAL MAHALONA PT. VALE INDONESIA TBK KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUTUNGAN, JERAGUSTIVIA (2019) RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN PADA DISPOSAL MAHALONA PT. VALE INDONESIA TBK KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi.pdf]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (294kB) | Preview
[thumbnail of halaman pengesahan.PDF]
Preview
Other
halaman pengesahan.PDF

Download (359kB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (9kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Full.pdf] Text
Skripsi-Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

PT Vale Indonesia Tbk akan membuka area disposal yang baru di daerah
Mahalona sehingga dibutuhkan sistem penyaliran yang baik. Air limpasan yang
berasal dari daerah tangkapan hujan dapat membawa material padat di sekitar
disposal menuju ke sungai/danau yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
endapan material padat seperti terjadinya pendangkalan pada daerah sungai dan
danau serta berkurangnya kejernihan air.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan rancangan sistem
penyaliran yang baik dengan memperhatikan debit air limpasan, bentuk, dimensi
serta letak saluran terbuka dan kolam pengendapan. Hal ini dilakukan sebagai salah
satu cara untuk mengakomodir debit air limpasan yang ada pada area disposal serta
meminimalkan jumlah endapan padat sebelum dialirkan ke sungai/danau.
Pada penelitian ini penentuan curah hujan rencana menggunakan distribusi
Gumbel, padamana data curah hujan yang digunakan yaitu curah hujan maksimum
rata-rata dengan pengolahan data curah hujan yang didasarkan pada beberapa
pendekatan alternatif dalam kurun waktu 41 tahun yaitu berdasarkan nilai curah
hujan minimum, nilai curah hujan rata-rata, nilai curah hujan maksimum dan nilai
curah hujan yang paling banyak keluar.
Debit air limpasan digunakan sebagai dasar dalam menentukan dimensi
saluran terbuka yang bertujuan untuk mengalirkan air hujan dan air limpasan yang
masuk ke disposal menuju kolam pengendapan agar tidak langsung mengalir menuju
sungai atau danau yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, serta
merancang kolam pengendapan yang berfungsi untuk mengendapkan dan
menampung air limpasan yang mengandung material padatan atau lumpur sehingga
sebelum dialirkan ke sungai dan danau, sudah jernih selain itu hal ini juga
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pendangkalan sungai.
Berdasarkan beberapa rencana dimensi alternatif, dipilih dimensi alternatif
saluran terbuka yang memiliki dimensi lebar dasar (b) = 1 m, lebar permukaan (B) =
3,5 m, tinggi saluran (h) = 1,3 m, kedalaman air (d) = 1 m dan panjang sisi luar
saluran (a) = 1,8 m. Adapun beberapa rancangan dimensi alternatif kolam
pengendapan, dipilih dimensi alternatif kolam pengendapan dengan rancangan
sebagai berikut, jumlah kompartmen = 3, kedalaman kolam (H) = 3 m, lebar kolam
(b) = 10 m, panjang tiap kompartmen (l) = 6 m, panjang total kolam = 24 m, lebar
penyekat = 3 m dan panjang penyekat = 9 m. Dari dimensi tersebut didapatkan
volume kolam pengendapan pada alternatif II sebesar 558 m3 .
Dari hasil perhitungan persen solid pada daerah penelitian yaitu 0,01%,
waktu yang dibutuhkan material untuk mengendap (tv) 0,626 menit sedangkan waktu
yang dibutuhkan air dan material terlarut untuk keluar kolam pengendapan (th) 1,95
menit sehingga material tersuspensi yang terendapkan mencapai 75,69% dan padatan
yang berhasil diendapkan selama sehari 27,38 m3/hari maka lama waktu pengerukan
kolam pengendapan setiap 18 hari sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 01 Apr 2019 07:00
Last Modified: 04 Jan 2023 06:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19005

Actions (login required)

View Item View Item