STUDI LABORATORIUM PENGARUH INJEKSI POLIMER SINTESIS (HPAM & HPAM-Si) TERHADAP PEROLEHAN MINYAK

RAHMAN, RIZKY AULIA (2019) STUDI LABORATORIUM PENGARUH INJEKSI POLIMER SINTESIS (HPAM & HPAM-Si) TERHADAP PEROLEHAN MINYAK. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Semakin besar viskositas suatu polimer, kemampuan polimer tersebut untuk mendesak minyak menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rasio mobilitas antara fluida pendesak dan terdesak yang semakin mengecil seiring dengan bertambahnya viskositas polimer. Oleh karena itu, polimer dengan viskositas besar diutamakan untuk digunakan karena lebih efisien. Polimer yang umum digunakan dalam injeksi polimer adalah HPAM (Hydrolyzed Polyacrylamide). Studi laboratorium ini akan membahas proses modifikasi polimer HPAM dengan penambahan molekul silika hingga pengujian performa polimer baru yang disebut HPAM-Si dibandingkan dengan polimer HPAM konvensional. Metode studi laboratorium ini terdiri dari pembuatan polimer HPAM dan HPAM-Si, analisa FTIR (Fourier Transform Spectroscopy), uji reologi, dan uji coreflood. Pembuatan polimer dilakukan secara bertahap dari pembuatan polimer PAM, kemudian HPAM, dan terakhir HPAM-Si. Setelah polimer HPAM dan HPAM-Si selesai dibuat, dilakukan analisa FTIR untuk memastikan bahwa unsur silika tercampur dengan polimer. Langkah berikutnya yaitu uji viskositas. Konsentrasi polimer yang diuji adalah 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm, dengan salinitas 5.000 ppm dan temperatur 50°C. Terakhir, dilakukan uji coreflood dengan kedua polimer dan brine sebagai pembanding menggunakan Berea core yang merupakan batupasir. Seluruh hasil percobaan kemudian dianalisa sehingga diketahui perbedaan kemampuan polimer HPAM dan HPAM-Si. Pengujian reologi menunjukkan bahwa viskositas polimer HPAM-Si lebih besar daripada HPAM pada seluruh konsentrasi. Uji coreflood menunjukkan bahwa injeksi brine, HPAM, dan HPAM-Si menghasilkan recovery factor berturut-turut sebesar 49,04%; 60,63%; dan 65,65%. Hal ini sesuai dengan teori bahwa polimer dengan viskositas yang lebih besar mampu menghasilkan RF yang lebih besar. Analisa lebih lanjut menunjukkan bahwa injeksi polimer menurunkan nilai Sor sehingga menggeser perpotongan kurva permeabilitas relatif. Injeksi brine menghasilkan Sor sebesar 0,28, sedangkan nilai Sor pada injeksi HPAM dan HPAM-Si sebesar 0,21 dan 0,18. Injeksi HPAM menggeser perpotongan kurva sebesar 5,26% ke arah Sw yang lebih besar, sedangkan injeksi HPAM-Si menggeser perpotongan 6,02% ke arah yang sama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 01 Apr 2019 03:40
Last Modified: 01 Apr 2019 03:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18981

Actions (login required)

View Item View Item