Herjuna, Opi (2019) POLA PENYEBARAN SESAR GEOLOGI MENGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK TOTAL HORIZONTAL DERRIVATIVE (THD) PADA DAERAH KARANGSAMBUNG, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (332kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (199kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (221kB) |
Abstract
Kawasan Karangsambung terletak 19 km utara Kebumen, merupakan
laboratorium alam terbaik dimana berbagai jenis batuan dengan lingkungan
pembentukan yang berbeda-beda bisa dijumpai. Karangsambung merupakan tempat
pertemuan antara lempeng samudera Hindia Australia dengan lempeng benua Eurasia.
Metode geomagnetik dapat digunakan untuk memberikan kenampakan indikasi sesar dan
persebaran litologi secara horizontal. yang bertujuan untuk mendapatkan peta Total Magnetic
Intensity (TMI), peta Reduce To Pole (RTP), peta Anomali Regional, peta Total Horizontal
Derrivative, dan pemodelan 2,5 D & 3D. Pengambilan data dilakukan di daerah Kebumen,
Karangsambung dengan koordinat 7⁰34'00” LS 109⁰37'00” BT, sebanyak 259 titik selama 10
hari dengan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM), dan Global Positioning
System (GPS). Luas area pengukuran 4,5 x 2 Kilometer.
Pada saat pengukuran didapatkan nilai Ha observasi yang masih dipengaruhi medan
magnet utama, luar dan anomal. Kemudian dilakukan koreksi IGRF dan Koreksi Harian
sehingga tersisa medan magnet anomaly, medan magnet anomali inilah yang menjadi peta
Total Magnetic Intensity (TMI). Kemudian dilakukan filter mengunakan Reduce To Pole
(RTP) yang bertujuan untuk membuat anomali seolah-olah pada posisi yang sebenarnya.
Kemudian dilakukan pembuatan peta Anomali Regional 75M dan Total Horizontal
Derivative yang bertujuan untuk mengetahui terdapatnya indikasi-indikasi struktur dan dibuat
permodelan 2,5D & 3D.
Didapatkanlah kontras high intensity 391,1 nT dan low intensity -434 nT. Nilai tinggi
ini diinterpretasikan sebagai gabro dan nilai rendah diinterpretasikan sebagai batu pasir dan
lempung bersisik. Pada daerah penelitian terdapat sesar yang mendominasi arah timur
tenggara – barat barat laut. Arah sesar didominasi pada arah timur tenggara – barat barat laut
dan selatan barat daya – utara timur laut. Terdapat 2 buah indikasi struktur pada sayatan A-A’
dan B-B’ dan 3 buah indikasi struktur pada sayatan C-C’. Pada model 3D dengan di
kombinasi data geologi beserta penampang 2.5D di dapatkan 2 indikasi adanya sesar.
Katakunci : Struktur Geologi, Sesar, Total Magnetic Intensity, Reduce To Pole, Tilt
Derrivative.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur Geologi, Sesar, Total Magnetic Intensity, Reduce To Pole, Tilt Derrivative. |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 03:02 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 04:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18963 |
Actions (login required)
View Item |