RAHMI, ELFIA (2014) RANCANGAN JALAN ANGKUT TAMBANG UNTUK AREA 242 Ha (TAJARANG) KE HOPPER 450 PENAMBANGAN BATUGAMPING PT. SEMEN PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
05.Ringkasan.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
06.Abstract.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Bukit karang putih merupakan salah satu daerah penambangan batugamping dari PT. Semen Padang yang memiliki daerah operasional di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kotamadya Padang, Provinsi Sumatera Barat dengan target produksi saat ini 8.500.000 ton/tahun yang rencananya pada Tahun 2016 akan ada peningkatan target produksi menjadi 12.400.000 ton/tahun. Permasalahan pada penelitian ini ialah PT. Semen Padang akan membuka area penambangan yang baru yaitu area 242 Ha (Tajarang) dan perlu melakukan perancangan jalan angkut menuju hopper 450. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan pengolahan data primer, sehingga menghasilkan suatu rancangan jalan angkut sesuai dengan peralatan yang akan digunakan yaitu dump truck Komatsu HD785. Rancangan jalan angkut tambang pada daerah penelitian mempunyai geometri jalan yaitu lebar jalan angkut pada jalan lurus adalah 24 m dan lebar jalan angkut pada jalan tikungan adalah 27 m, jari-jari tikungan adalah 33 m dengan nilai superelevasi 0,040 m/m maka beda tinggi yang di buat antara tepi bagian dalam dan bagian luar pada jalan tikungan jalan angkut adalah sebesar 108 cm, derajat lengkung pada jalan tikungan 42º, kemiringan melintang (cross slope) adalah 20 mm/m (0,2 %) dengan panjang jalan 24 m dan beda tinggi yang harus dibuat antara bagian tengah dengan bagian tepi jalan adalah 480 mm, kemiringan jalan (grade) rata-rata adalah 7 % dengan kemiringan jalan (grade) paling besar adalah 9,5 %, jarak berhenti alat angkut dengan kecepatan rencana 30 km/jam adalah 30 m, dan jarak pandang pengemudi minimal harus sama dengan jarak berhenti alat angkut yaitu 30 m. Pendukung keamanan dan keselamatan alat angkut meliputi tanggul pengaman (safety berm) dengan tinggi 2,06 m dan lebar 6,18 m, lebar saluran penyaliran sebesar 1,5 m dengan kedalaman 0,7 m, penerangan untuk malam hari dipasang setiap jarak ± 30 m, rambu-rambu lalu lintas tambang yang dipasang setiap jarak ± 30 m, dan spion jalan dipasang pada setiap jalan tikungan. Jalan angkut di area 242 Ha (Tajarang) PT. Semen Padang yang tanah dasarnya adalah batugamping mempunyai daya dukung material sebesar 120.000 lb/ft2. Sedangkan berat beban terbesar yang akan diterima permukaan jalan sebesar 16.000 lb/ft2. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa material untuk jalan angkut yang akan di rancang sudah mampu menahan beban dari dump truck Komatsu HD 785-7 bermuatan yang melintasi jalan angkut tersebut. Jumlah total jarak jalan angkut tambang dari area 242 Ha (Tajarang) menuju hopper 450 adalah 1432,9 m. Volume cut levelling jalan angkut yang diperoleh sebesar 382.909,3 BCM. Harapan penulis terhadap tugas akhir ini adalah dapat digunakan sebagai pembanding dan atau referensi untuk PT. Semen Padang dalam pembuatan jalan angkut dari area 242 Ha (Tajarang) menuju hopper 450. Bukit Karang Putih (White coral hill) is one of the limestone mining area of PT. Semen Padang, which has operations area in Indarung Village, District Lubuk Kilangan, Padang City, Province of West Sumatra. Current production targets are 8.5 millions tons / year in 2016 has been planned that there will be an enhancement in production target become 12.4 million tons / year. The problem of this research is PT. Semen Padang will open a new mining area it called the 242 hectares area (Tajarang) and need to plan a haul road design to the hopper 450. The method that used to solve this problem is the primary data processing so, resulting a haul road design in accordance the equipment to be used namely dump trucks Komatsu HD785. The design of the mine haul roads in this research area has a geometry that is the width of the road transport on the straight road is 24 m and the width of road transport on the street corner is 27 m, the radius of the bend is 33 m with superelevation value 0,040 m / m. So, the height difference is 108 cm, degree arc at 42º bend road, the slope of the transverse (cross slope) is 20 mm/m (0.2 %) with a path length are 24 m and height difference that must be made between middle to edge of the road are 480 mm, the slope of the road (grade) average is 7% with the biggest slope of the road (grade) are 9.5%, the stopping distance transport means with speed plans 30 km/h is 30 m, and the driver's visibility must be at least equal to the conveyance stopping distance 30 m. The conveyance Supporting security and safety include safety berms with height 2.06 m and a width 6.18 m, a width are 1.5 m distribution channel with a depth of 0.7 m, lighting for night fitted every range of ± 30 m, traffic signs mounted every range of ± 30 m, and rear view mirrors mounted on every street corner. Road transport in the 242 hectares area (Tajarang) PT. Semen Padang which is basically ground limestone has material carrying capacity about 120,000 lb / ft2. While most weight will be accepted by road surface about 16,000 lb / ft2. Based on these results it can be concluded that the material for designed road transport be able to support the weight of the dump truck Komatsu HD 785-7 charged across the haul road. The total number of mine haul road distance of the 242 hectares area (Tajarang) to the hopper 450 are 1432,9 m. Cut levelling volume of haul roads obtained are 382.909,3 BCM. Researcher hopes for this reserach is that can be used as a comparison or reference to PT. Semen Padang in making the haul roads of the 242 hectares area (Tajarang) to the hopper 450.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 20 May 2016 03:56 |
| Last Modified: | 20 May 2016 03:56 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1896 |
Actions (login required)
 |
View Item |