PENGARUH PENCUCIAN BENIH DAN PENAMBAHAN FUNGISIDA PENGENDALI PENYAKIT BULAI TERHADAP TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BULAI DAN HASIL VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BISI 18

LESMANA, DWIKI FRANS (2019) PENGARUH PENCUCIAN BENIH DAN PENAMBAHAN FUNGISIDA PENGENDALI PENYAKIT BULAI TERHADAP TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BULAI DAN HASIL VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BISI 18. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (340kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN AJA - DWIKI.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN AJA - DWIKI.pdf

Download (621kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL-DWIKI_compressed.pdf] Text
SKRIPSI-FULL-DWIKI_compressed.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan utama.
Bulai merupakan salah satu penyakit utama jagung yang menyebabkan penurunan
hasil yang signifikan. Pencegahan penyakit bulai dapat dilakukan dengan
perlakuan benih menggunakan fungisida. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh pencucian benih dan penambahan fungisida pengendali penyakit bulai
terhadap tingkat serangan penyakit bulai dan hasil jagung hibrida BISI 18 dan
menentukan perlakuan pencucian benih dan penambahan fungisida yang terbaik
terhadap serangan penyakit bulai dan hasil jagung hibrida BISI 18. Penelitian
dilakukan pada bulan Juni – Oktober 2018 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
UPN “Veteran” Yogyakarta, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 1
faktor, yaitu perlakuan benih dengan fungisida. Terdapat 10 aras yaitu kontrol,
benih komersial dicuci, Benih komersial dicuci kemudian diperlakuan ulang
dengan Prolaxy 3g/kg benih + Demorf 2g/kg benih, Prolaxy 3g/kg benih +
Demorf 3g/kg benih, 3g/kg benih + Demorf 4g/kg benih, Prolaxy 3g/kg benih +
Demorf 5g/kg benih, Prolaxy 5g/kg benih + Demorf 2g/kg benih, Prolaxy 5g/kg
benih + Demorf 3g/kg benih, Prolaxy 5g/kg benih + Demorf 4g/kg benih, Prolaxy
5g/kg benih + Demorf 5g/kg benih. Terdapat 3 ulangan, sehingga ada 30 petak.
Hasil penelitian menunjukkan pencucian benih dan penambahan fungisida
pengendali penyakit bulai tidak berpengaruh terhadap tingkat serangan penyakit
bulai dan hasil varietas jagung hibrida BISI 18 dan perlakuan (T10) benih dicuci
dan penambahan fungisida Prolaxy 5 g/kg + Demorf 5 g/kg merupakan perlakuan
yang baik terhadap diameter batang minggu ke 6 sedangkan pada perlakuan (T2)
benih komersial dicuci merupakan perlakuan yang baik terhadap daya tumbuh.
Kata kunci: tanaman jagung, penyakit bulai, fungisida, perlakuan benih

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Mar 2019 02:51
Last Modified: 05 Apr 2022 06:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18935

Actions (login required)

View Item View Item