STUDI TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENDAPATKAN FRAGMENTASI YANG DIBUTUHKAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT SUMBER GUNUNG MAJU SITE BOJONEGARA SERANG BANTEN

PRATAMA, ADHITYA NOVAL (2019) STUDI TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENDAPATKAN FRAGMENTASI YANG DIBUTUHKAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT SUMBER GUNUNG MAJU SITE BOJONEGARA SERANG BANTEN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (109kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (512kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (56kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
PT. Sumber Gunung Maju (PT. SGM) adalah perusahaan yang bergerak
dibidang penambangan komoditas tambang batuan, golongan pertambangan
batuan berupa batu andesit. PT. SGM, terletak 27 km dari pusat Kabupaten
Serang, tepatnya terletak di Desa Ukirsari, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten. Sistem penambangan yang diterapkan adalah tambang
terbuka (surface mining) dengan metode side hill. Area penambangan dibagi
menjadi tiga lokasi, yaitu Blok Puncak, Blok Batulawang, dan Blok Kiwik.
Pada pengamatan di Blok Puncak ditemukan adanya ukuran fragmentasi
hasil peledakan yang tidak sesuai dengan standar pabrik peremuk. Ukuran
fragmen peledakan batu andesit yang sesuai dengan standar pabrik peremuk
adalah maksimal 80 cm, meskipun demikian masih dijumpai ukuran batu andesit
hasil peledakan >80cm (bongkah) dengan persentase persen lolos rata-rata pada
fragmentasi 80cm sebanyak 88,48% dengan analisis Kuz-Ram dan 87,37%
dengan analisis fotografi sehingga perlu dilakukan proses tambahan yaitu
mereduksi ukuran batuan dengan diadakannya secondary blasting atau direduksi
dengan bantuan hydraulic breaker excavator.
Perhitungan geometri peledakan menurut Ash (1967), yang seharusnya
digunakan adalah burden (B) sebesar 2,069m, spacing (S) sebesar 4,138m,
stemming (T) sebesar 1,448m, subdrilling (J) sebesar 0,620m, kedalaman lubang
ledak (H) sebesar 7,730m, charge length (PC) sebesar 6,280m. Stiffness ratio
geometri usulan nilainya lebih tinggi, yaitu 3,383 dari stiffness ratio geometri
aktual yaitu dengan nilai 3,09. Baik stiffness ratio aktual dan usulan sudah bernilai
>3 yang berarti sudah dapat disimpulkan mempunyai fragmentasi yang
dikategorikan baik, airblast yang dikategorikan baik, flyrock yang dikategorikan
baik, vibrasi yang dikategorikan baik, dengan kesimpulan peledakan terkontrol
dan fragmentasi memuaskan. Powder factor geometri usulan nilainya naik
menjadi 0,534 kg/m3 dari nilai powder factor geometri aktual yaitu 0,348 kg/m3.
Rancangan desain usulan memberikan hasil peledakan tanpa boulder
karena pada fragmentasi 80 cm sudah menunjukan 100% lolos. Namun
berdasarkan analisis pada peledakan yang sudah dilakukan terdapat perbedaan
hasil analisis Kuz-Ram dengan analisis Split Desktop yaitu hasil analisis hasil
fragmentasi menggunakan Split Desktop persentase lolos nya lebih kecil
dibandingkan dengan persentase lolos analisis dengan teori Kuz-Ram. Tetapi pada
fragmentasi usulan dengan menggunakan analisis Kuz-Ram untuk fragmentasi
60cm mendapatkan persen lolos 99,96%, maka diharapkan apabila dilakukan
analisis Split Desktop untuk fragmentasi 80 cm juga lolos 100%.
vi

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Mar 2019 02:29
Last Modified: 28 Mar 2019 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18928

Actions (login required)

View Item View Item