IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI DENGAN SECOND VERTICAL DERIVATIVE DAN TILT DERIVATIVE PADA DAERAH SUB-CEKUNGAN MAJALENGKA, JAWA BARAT

BAIHAQI, BINTANG TIMUR (2019) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI DENGAN SECOND VERTICAL DERIVATIVE DAN TILT DERIVATIVE PADA DAERAH SUB-CEKUNGAN MAJALENGKA, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf]
Preview
Text
Abstrak Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Cover Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf]
Preview
Text
Cover Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf

Download (187kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan Bintang Timur Baihaqi_115140002.pdf

Download (911kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Bintang-Timur-Baihaqi-115140002.pdf] Text
Skripsi-Bintang-Timur-Baihaqi-115140002.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian dilakukan di daerah SubCekungan Majalengka, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data gravitasi. Penelitian dilakukan pada koordinat 108o BT 6,5OLS hingga 108,50 BT dan 70 LS dengan luas daerah penelitian sebesar 3025 km2. Data gravitasi didapatkan dari pengukuran satelit yang dapat di akses di https://topex.ucsd.edu/cgi-bin/get_data.cgi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan struktur pada daerah penelitian.
Data diolah serta dianalisa menggunakan perangkat lunak Oasis Montaj. Pemisahan anomali lokal dan regional dilakukan dengan menggunakan Upward Continuation dengan ketinggian kontinuasi sebesar 7000m. Analisa perkiraan kedalaman anomali lokal dan regional dilakukan dengan menggunakan analisa CWT (Continuous Wavelet Transform). Metode analisa struktur yang dilakukan untuk menentukan posisi dan pola struktur adalah SVD (Second Vertical Derivative) dan TDR (Tilt Derivative). Pemodelan yang dilakukan adalah pemodelan 2,5 D.
Hasil dari pemodelan tersebut diketahui densitas perkiraan tiap formasi, yaitu Aluvial dan Vulkanik dengan densitas sebesar 1,76 gr/cm3, Formasi Citalang dengan densitas sebesar 1,91 gr/cm3, Formasi Kaliwangu dengan densitas sebesar 2,25 gr/cm3, Formasi Subang dengan densitas sebesar 2,27 gr/cm3, Formasi Halang dengan nilai perkiraan densitas sebesar 2,4 gr/cm3, Formasi Cinambo sebesar 2,58 gr/cm3, dan Basement dengan nilai perkiraan densitas sebesar 2,8 gr/cm3. terdapat patahan yang teridentifikasi dengan pola membelok dari arah barat berbelok kearah North-West. Formasi yang terpengaruh oleh patahan tersebut adalah dari Formasi Citalang hingga Formasi Halang.
Kata kunci : Gravitasi, Patahan, Upward Continuation, SVD, TDR

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Mar 2019 02:29
Last Modified: 25 May 2023 01:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18927

Actions (login required)

View Item View Item