Wijaya, Nanda Dicky and Tantriyani, Tantriyani (2019) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PRECIPITATED SILICA DARI NATRIUM SILIKAT DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (201kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (180kB) | Preview |
Preview |
Text
Intisari.pdf Download (94kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN fix.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Pabrik Precipitated Silica dari Natrium Silikat dan Asam Sulfat dirancang dengan
kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Sasaran pasar yang ingin dicapai adalah dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan dapat mengekspor keluar negeri untuk
menambah devisa negara. Pabrik direncanakan didirikan di Karawang, Jawa Barat
dengan luas tanah yang diperlukan diperkirakan 23.444,3 m². Kebutuhan Natrium Silikat
dan Asam Sulfat sebagai bahan baku diperoleh dari PT. mahkota Indonesia. Bentuk
perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan tenaga kerja sebanyak
172 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi
selama 24 jam/hari.
Precipitated Silica dibuat dengan menggunakan metode Asidifikasi Larutan Alkali
Silikat yaitu dengan mereaksikan Natrium Silikat dan Asam Sulfat. Reaksi berlangsung
pada suhu 98°C dan tekanan 1 atm dengan konversi 97%, reaksi bersifat eksotermis.
Precipitated Silica dari dari Tangki (T-01) dipompa menuju heater (HE-01) untuk
dipanaskan. Bersamaan dengan itu Asam Sulfat 98% dari T-02 dipompa menuju Heater
(HE-02) agar mencapai suhu reaktor yaitu 98 0C 1 atm kemudian dipompa ke reaktor (R-
01). Hasil reaktor berupa slurry kemudian pisahkan padatan dan cairannya menggunakan
Centrifuge (CF-01). Cake yg dihasilkan dialirkan menuju Alat Pencuci untuk dihilangkan
kotorannya. Filtrat dari Centrifuge (CF-01) diproses dalan Kation-Anion Exchanger
untuk menghilangkan Na2SO4 dan H2SO4 agar dapat mengambil SiO2 yang masih terikut
filtrate yang sebelumnya di pekatkan menggunakan Evaporator (EV-01) kemudian
dipisahkan kembali menggunakan Centrifuge (CF-02). Cakenya dialirkan menuju Alat
Pencuci bersamaan dengan cake yang berasal dari CF-01. Filtratnya yang mengandung
komponen Na2O.3,3SiO2 dan H2O kemudian dihilangkan kadar airnya dengan
menggunakan Evaporator (EV-02) agar sesuai dengan spesifikasi bahan baku untuk
dirycicle menuju reaktor. Unit pendukung proses pabrik Precipitated Silica meliputi unit
penyediaan air yang diolah dibagian utilitas dengan kebutuhan air total 64078,3504
kg/jam dan air makeup sebanyak 12235,1573 kg/jam , saturated steam suhu 140°C
tekanan 2,67 atm sebesar 19126,0328 kg/jam, bahan bakar untuk boiler sebanyak
2648816,682 L/tahun , udara tekan untuk instrumentasi sebanyak 40 m3/jam, dan listrik
sebesar 302,41 kW yang dipenuhi oleh PLN dan untuk cadangan disediakan generator
berkapasitas 500 kW bila listrik mati dengan bahan bakar sebanyak 65501,6222 L/tahun.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Precipitated Silica ini membutuhkan Fixed
Capital Investment Rp447,255,001,010.23, Working Capital Investment sebesar
Rp123,341,745,958.78. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar
28,7 % dan ROI sesudah pajak sebesar 22,9 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,58
tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,03 tahun. BEP sebesar 45,2 % kapasitas produksi
penjualan, SDP sebesar 12,8 % kapasitas produksi penjualan dan DCF sebesar 28%.
Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Precipitated Silica dari
Natrium Silikat dan Asam Sulfat dengan proses Asidifikasi Larutan Alkali Silikat layak
untuk dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : Evaporasi, Filtrasi, Pengeringan, Precipitated Silica, RATB.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 27 Mar 2019 07:29 |
| Last Modified: | 27 Mar 2019 07:29 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18902 |
Actions (login required)
 |
View Item |