PRARANCANGAN PABRIK SABUN PADAT NATRIUM STEARAT DARI TRISTEARAT DAN NAOH KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Iskak, Taufil Maula and Yudha, I Gede Khrisna Eka (2019) PRARANCANGAN PABRIK SABUN PADAT NATRIUM STEARAT DARI TRISTEARAT DAN NAOH KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (239kB) | Preview

Abstract

Pabrik sabun padat natrium stearat dari tristearat dan NaOH dengan kapasitas 50.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas tanah 34.855 m2, menggunakan bahan baku tristearat yang dibeli dari PT. Sinar Oleo Chemical International, Medan, Sumatera utara, sedangkan NaOH dibeli dari PT. Sulfindo Adiusaha, Serang, Banten. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 342 orang. Proses pembuatan sabun padat natrium stearat dibuat dengan cara mereaksikan tristearat dengan NaOH pada reaktor alir tangki berpengaduk, reaksi berlangsung secara eksotermis dengan kondisi operasi 90 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 99,5 % pada reaktor (R-01). Hasil keluar reaktor dialirkan menuju mixer-01 (M-01). Lalu hasil keluar mixer-01 di alirkan menuju decanter-01 sehingga terbentuk 2 lapisan, lapisan atas berupa sabun dan lapisan bawah berupa gliserol. Lalu hasil keluaran decanter dialirkan menuju mixer-02 untuk dicampur dengan zat aditif. Selanjutnya hasil keluaran mixer-02 di alirkan menuju spray dryer untuk mengeringkan sabun. produk sabun padat dijual dengan harga Rp 30.000 /kg. Pabrik sabun padat membutuhkan air sebanyak 10.523kg/jam dengan air make up sebanyak 2356 kg/jam yang dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri, Cilegon, Banten, sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak 248,614 kg/tahun. Daya listrik terpasang sebesar 60 kW diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan generator diesel dengan daya sebesar 60 kW. Dari analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar Rp 297.804.830.141,11 dan $ 11.542.353,73, modal kerja sebesar Rp 620.971.715.091, POT sebelum pajak 2,05 tahun dan POT setelah pajak 2,45 tahun, Roi sebelum pajak 38,6%, ROI sesudah pajak 30,9%, BEP 44,17%, SDP 23,92% dan DCF 19,49%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik sabun padat layak untuk dikaji lebih lanjut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Mar 2019 03:24
Last Modified: 27 Mar 2019 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18885

Actions (login required)

View Item View Item