EVALUASI STATUS KERUSAKAN TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASSA DI DESA MERTELU, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Irianto, Ilham Aurum (2019) EVALUASI STATUS KERUSAKAN TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASSA DI DESA MERTELU, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologi yang mampu menunjang kehidupan makhluk hidup. Wilayah Mertelu memiliki topografi yang dikenal dengan sebutan karst, umumnya merupakan kawasan yang tandus sehingga sulit untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Hal ini disebabkan oleh karakteristik batuan karst yang mendominasi daerah ini dan keterbatasan ketersediaan sumber air untuk pengairan. Kondisi tersebut ditambah dengan bentuk topografi yang berbukit dengan kemiringan lereng yang curam menyebabkan lahan sangat rawan terhadap ancaman proses longsor tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status kerusakan tanah, serta menyusun peta status kerusakan tanah di Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan penentuan lokasi secara purposif dan pengambilan sampel tanah secara random. Sampel tanah diambil di 7 titik pengamatan berdasarkan satuan peta lahan yang diperoleh dari overlay peta tataguna lahan, peta kemiringan lereng, dan peta jenis tanah. Parameter yang diteliti untuk analisis tanah yaitu Komposisi Fraksi, Berat Volume, Porositas Total, Permeabilitas, pH tanah, Daya Hantar Listrik (DHL), dan Jumlah Mikroba Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 status kerusakan tanah yaitu Rusak Ringan dengan total luas kerusakan sebesar 698,55 ha atau 74,22% dari luas desa dan Tidak Rusak dengan total luas sebesar 85,20 ha atau 9,05% dari luas desa.
Kata Kunci : Biomassa, Evaluasi, Kerusakan Tanah, Status

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Mar 2019 03:05
Last Modified: 27 Mar 2019 03:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18880

Actions (login required)

View Item View Item