PRADIPTO, CHRISTOPHORUS ENGGAR SURYO (2019) GEOLOGI DAN FASIES PENGENDAPAN PALEO-DEEPWATER PLAY INTERVAL KR 70 - KR 80 FORMASI TANJUNG BATU LAPANGAN “BASKET” CEKUNGAN KUTAI, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DATA INTI BATUAN (CORE), DATA WIRELINE LOG, DATA BIOSTRATIGRAFI DAN DATA SEISMIK. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
SARI Lapangan “BASKET” memiliki tujuh buah sumur telitian dengan luasan ±263,997 km2 terletak di Cekungan Kalimantan Timur, yang merupakan salah satu lapangan penghasil migas. Eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon sekarang ini difokuskan pada lingkungan laut dalam dari slope hingga basin floor. Metode yang efisien dan efektif perlu dilakukan guna menjaga kestabilan suplai minyak dan gas bumi, salah satu metode yang penting adalah analisis fasies dan asosiasi fasies pengendapan dengan mengintegrasikan data berupa data inti batuan (core), wireline log, biostratigrafi, dan data seismik. Berdasarkan integrasi data inti batuan (core) dan wireline log interval KR 70-KR 80 Formasi Tanjung Batu Lapangan “BASKET” terdiri dari batulempung atau batuserpih dengan perselingan batupasir dengan sisipan batulanau dan batuserpih karbonan. Berdasarkan hasil analisis data secara struktural daerah telitian terdapat struktur geologi sesar normal Berdasarkan klasifikasi Galloway and Hobday (1996) untuk endapan laut dalam terdiri dari 6 fasies pengendapan: Fasies A, Fasies B, Fasies C, Fasies D, Fasies E, dan Fasies F dan berdasarkan Mchargue et al., (2011) terbagi dalam 4 asosiasi fasies pengendapan: axis channel, off-axis channel, marginal channel, dan marine shale. Daerah telitian terdiri dari 6 sikuen pengendapan dengan 2 sistem tract: Lowstand System Tract (LST) dan Condensed Section yang diendapkan pada lingkungan shelf edge dan upper slope. Batuan reservoir yang berpotensi pada daerah telitian terdapat pada Fasies B, Fasies C, Fasies D, Fasies F beserta pada asosiasi fasies pengendapan: axis channel, off-axis channel, dan marginal channel. Kata Kunci : Fasies pengendapan, Asosiasi fasies pengendapan, Lingkungan pengendapan, Reservoir
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 27 Mar 2019 02:47 |
| Last Modified: | 27 Mar 2019 02:47 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18877 |
Actions (login required)
 |
View Item |