PENANGGULANGAN PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN SUMUR “X” LAPANGAN ”Y” PT. PERTAMINA EP

ELDIANSYAH, AFIF (2014) PENANGGULANGAN PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN SUMUR “X” LAPANGAN ”Y” PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrak - Afif Eldiansyah - TM-113070116.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

vii RINGKASAN Permasalahan pada operasi pemboran sumur “X” lapangan “Y” PT. Pertamina EP yaitu terjepitnya rangkaian pipa bor yang membutuhkan evaluasi. Sumur “X” mengalami masalah lainnya yaitu kerusakan pompa dan terjadi loss circulationsebelum terjadinya stuck pipe. Hal tersebut mengindikasikan sebagai pemicu terjadinya mechanical pipe sticking. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu ; 1) Pengumpulan data sumurmeliputi data formasi, parameter pemboran,lumpur pemboran, data casingdan lain –lain.2) Menganalisa penyebabuntuk dapat mengetahui jenis stuck pipeyang terjadi dari beberapaaspek yaitu aspek lumpur pemboran melaluiperhitunganselisihtekanan / ΔP antaraPh (tekanan hidrostatik) dan Pf (tekanan formasi) untuk mengetahui apakah telah terjadi differential pipe sticking. Pada aspek formasidapat mengklasifikasikansifat fisik shalemelalui menghitung CEC( cation exchange capacity)menggunakan data MBT (methyl blue test) untuk membuktikan apakah formasi yang ditembus bersifat swellingatau sloughing. Aspek geometri lubang bor, yaitu membandingkan doglegactualdengan doglegseverityuntuk membuktikan apakah stuckpipeterjadi karena adanya indikasi terjadi keyseat. 3) Mengevaluasi penangananstuck pipeberdasarkan SOP (standard operation procedure) yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Sumur “X” mengalami 3 ( tiga ) kali stuck pipe, yaitu pada kedalamansumur1691, 1873 dan 2780 mMD.Pada StuckIdan Stuck IIfungsi lumpur yang tidak baik menyebabkan cuttingmenumpuk ketika pemboran berhenti selama perbaikan pompa,sehingga terbentuk cutting beds dan memicu terjadinya stuck pipeketika menarikrangkaian. Penanganan stuck pipeIdan IIyaitu denganmelakukansirkulasi yang intensif dan mengaktifkan jar denganoverpull40 dan 70 klbskemudianrangkaianterbebaskan.Stuck pipe IIIterjadi setelah penanganan problem loss circulationsebesar 1 –1,3 bpm. Hal tersebut berdampak dengan terjadinyapenumpukan cuttingpada dasar lubang bor menjadi pemicu stuck pipe IIIwalaupun sudah dilakukan hole cleaningsetelah penanganan problem loss circulation. Rangkaian terjepit dan tidak dapat melakukan sirkulasiketika melakukan coringmenggunakan core barrel assembly.Dilakukanregang lepas dengan overpull160 klbs danmemberipressure500-1000psi, rangkaian masih terjepit. Dengan melakukanback off shotpada kedalaman 2726 mMDmenggunakan Primacord rangkaian dapat terlepas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 20 May 2016 03:48
Last Modified: 20 May 2016 03:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1887

Actions (login required)

View Item View Item