Harjanto, Agus (2011) VULKANOSTRATIGRAFI DI DAERAH KULON PROGO DAN SEKITARNYA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. MAGISTER TEKNIK GEOLOGI, FTM, UPN VETERAN YOGYAKARTA, Yogyakarta.
|
Text
B5.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian secara administrasi merupakan perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian adalah 110°00’30” BT - 110°23’00” BT dan 7°35’00” LS – 7°55’30” LS. Sedangkan luas daerah telitian 32 x 32 km2. Aktifitas volkanisme di daerah Kulon Progo terjadi dua kali periode. Pertama magmatisme yang mempunyai kisaran umur 29,63-22,64 juta tahun yang lalu (Oligosen Akhir-Miosen Awal) (Soeria-Atmadja dkk.,1994). Kedua magmatisme terjadi antara 8,10–1,19 juta tahun yang lalu (Miosen Akhir–Kuarter) berupa intrusi mikro diorit Telu dan dasit Curug. Hasil analisis dari pengamatan citra satelit, peta topografi, deliniasi punggungan dan pengecekan di lapangan, didapatkan empat bekas pusat erupsi yang ditandai oleh penampakan leher volkanik dan satu bekas kaldera dimana reliknya sebagai akibat proses erosi intensif yang berlangsung lama. Kelima pusat erupsi tersebut dikelompokkan menjadi tiga pusat erupsi utama yaitu Khuluk Ijo, Khuluk Jonggrangan dan Khuluk Sigabug serta dua pusat erupsi parasiter yang dimasukkan dalam satuan Gumuk gunung api yaitu Gumuk Kukusan dan Gumuk Pencu. Selain itu terdapat dua intrusi yaitu intrusi dasit Curug dan intrusi mikro diorit Telu. Kata kunci : busur magmatik, formasi andesit tua, khuluk, gumuk Abstract The Study area is located about ± 1024 km2 west of Yogyakarta, it belongs to the Central Java Province partly, and “DIY” (Special Region of Yogyakarta). It is between 110°00'00" to 110°15'02" latitudes and 7°35'00" to 7°50'30" longitudes. The geology of the area is formed by prevalent Late Oligocene to Pliocene volcanics and limestones, and covered Stratigraphically by alluvial deposits. The oldest formation exposed in the study area is Nanggulan Formation (Eosen). This formation underlain the other rock formations : Kebo Butak Formation (Kulon Progo volcanics or Old Andesite Formation), Jonggrangan Formation (mostly limestone), Sentolo Formation (mostly limestone), and overlain by alluvial deposits. Stratigraphically some minor intrusions are also found within the study area with composition of andesitic (or dioritic) and dacitic types. In this study, we propose Kulon Progo volcanics to describe the Old Andesite Formation of van Bemmelen’s terminology in the study area. This volcanic can be distinguished inti 3 (three) sub units i.e. : Khuluk (volcanic formation) Sigabug, Khuluk Jonggrangan and Khuluk Ijo based on the tephra stratigraphy following Stratigraphic Code of Indonesia (Sandi Stratigrafi Indonesia). Keywords : magmatic arc, old andesite formation, khuluk, gumuk
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Dr.ST,MT AGUS HARJANTO |
Date Deposited: | 26 Mar 2019 04:23 |
Last Modified: | 26 Mar 2019 04:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18830 |
Actions (login required)
View Item |